RADARCIREBON.TV – Real Madrid menghadapi situasi sulit menjelang pertandingan penting melawan Manchester City pada pekan keenam fase liga Liga Champions 2025/2026. Krisis bek tengah yang melanda skuad Los Blancos menjadi sorotan utama, terutama karena laga ini berpotensi menentukan posisi mereka di klasemen dan menghadirkan tantangan besar menghadapi lini serang City yang terkenal agresif.
Kondisi lini belakang Madrid jauh dari kata ideal. Cedera yang menimpa beberapa bek tengah membuat Xabi Alonso tidak memiliki banyak opsi untuk mengisi jantung pertahanan. Situasi ini memaksanya melakukan rotasi tidak biasa, termasuk mempertimbangkan menurunkan pemain yang bukan spesialis bertahan di posisi krusial tersebut. Absennya bek-bek utama membuat Madrid kehilangan struktur pertahanan yang selama ini menjadi fondasi permainan mereka di kompetisi Eropa.
Dalam beberapa sesi latihan terakhir, Alonso terlihat mencoba berbagai kombinasi baru untuk mencari solusi sementara. Namun, tidak adanya bek tengah murni yang dapat diandalkan membuat keputusan apa pun tetap mengandung risiko besar. Lini serang Manchester City, yang dipimpin oleh Erling Haaland, menjadi ancaman nyata yang bisa menghukum kesalahan sekecil apa pun dari pertahanan Madrid. Dengan kekuatan fisik, akurasi tembakan, dan pergerakan tanpa bola yang eksplosif, Haaland sangat sulit dihadang jika pertahanan lawan tidak berada pada kondisi terbaik.
Baca Juga:Hasil Real Madrid vs Celta Vigo: Dua Kartu Merah dan Swedberg Hancurkan Los Blancos di BernabeuKlasemen La Liga Spanyol 2025/2026 Terbaru: Barcelona Makin Kokoh, Real Madrid Tergelincir
Tak hanya Haaland, City juga memiliki pemain-pemain kreatif seperti Phil Foden dan Rayan Cherki yang mampu memecah konsentrasi lawan lewat kombinasi cepat dan umpan terobosan. Kondisi inilah yang membuat situasi darurat bek tengah Madrid semakin mengkhawatirkan. Tanpa pemain bertahan yang cukup solid, Madrid berpotensi menghadapi tekanan bertubi-tubi sejak menit awal pertandingan.
Di sisi lain, Alonso tetap mencoba menjaga optimisme dengan memaksimalkan kekuatan Madrid yang lain. Kehadiran pemain-pemain seperti Jude Bellingham, Vinicius Jr, hingga Kylian Mbappé di lini depan memberikan harapan bahwa Los Blancos bisa menekan City dan mengurangi intensitas serangan mereka. Namun tetap saja, kelemahan di sektor pertahanan menjadi isu utama yang tak bisa diabaikan.
Krisis bek tengah ini tidak hanya mengubah pendekatan taktik Madrid, tetapi juga menambah tekanan psikologis pada para pemain. Laga melawan Manchester City bukanlah pertandingan biasa. Ini adalah duel antara dua tim yang sama-sama berambisi melangkah jauh di Liga Champions.
