SEA Games Kacau! Greg Nwokolo Bongkar Kesalahan Indra Sjafri di Depan Publik

foto
pelatih Indra Sjafri (Dok. PSSI)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, lagi disorot habis-habisan setelah Garuda Muda kalah dari Filipina di SEA Games 2025. Kritikan paling tajam datang dari mantan pemain Timnas, Greg Nwokolo.

Indonesia tumbang 0-1 dari Filipina di laga Grup C yang digelar di Chiang Mai, Senin (8/12/2025). Gol tunggal Otu Banatao jadi penentu kekalahan Indonesia, dan itu langsung bikin sejarah, karena ini pertama kalinya Indonesia kalah dari Filipina di ajang SEA Games.

Kekalahan ini bikin langkah Indonesia menuju semifinal jadi makin berat. Garuda Muda harus menang besar lawan Myanmar pada Jumat (12/12), PLUS berharap pertandingan Vietnam vs Malaysia di Grup B tidak berakhir imbang. Ribet banget, kan?

Baca Juga:Xabi Alonso Diterpa Isu Pemecatan, Pemain Madrid Kompak Pasang BadanRamalan Cinta Gemini & Pisces Besok, 10 Desember 2025: Hari Krusial, Ada Pengakuan yang Tak Terduga!

Usai laga, Indra Sjafri sempat menyinggung soal pemainnya yang dianggap tidak menjalankan instruksi latihan. Nah, komentar ini yang kemudian memicu reaksi keras dari Greg Nwokolo.

Menurut Greg, kalau pemain memang tidak menjalankan instruksi, seharusnya Indra melakukan evaluasi atau perubahan selama 90 menit pertandingan, bukan baru mengeluh setelah laga selesai.

“Drama muncul lagi. Coach Indra, kalau pemain tidak menjalankan instruksi anda mempunyai 90 menit untuk melakukan evaluasi. Bicara setelah laga di media justru terlihat lucu. Hasil ini tetap tanggung jawab anda,” tulis Greg di Instagram @greg11n.

Greg juga menyoroti posisi Indra Sjafri yang merangkap jabatan.

“Coach Indra harus jelas mau jadi apa. Pelatih atau direktur teknik. Kalau Dirtek, berhentilah menjadi pelatih dadakan. Kalau pelatih, ya harus siap bertanggung jawab seperti pelatih lain saat gagal.”

Tak berhenti di situ, Greg menambahkan bahwa PSSI masih punya banyak nama pelatih bagus yang layak mengisi posisi tersebut.

“PSSI masih mempunyai banyak nama bagus yang layak untuk posisi itu. Sepakbola Indonesia bukan tempat untuk kumpul keluarga,” katanya.

0 Komentar