Dulu Cuma Jadi Es, Kini Kelapa Dibakar Jadi Primadona Kesehatan dengan Segudang Manfaat

Kelapa
Jika sebelumnya kelapa muda identik dengan sajian es kelapa segar atau campuran berbagai minuman kekinian, kini muncul cara baru menikmati buah tropis ini, kelapa bakar. Foto: Halodoc/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Dalam beberapa bulan terakhir, tren konsumsi kelapa di berbagai daerah di Indonesia mengalami perubahan yang cukup mencuri perhatian.

Jika sebelumnya kelapa muda identik dengan sajian es kelapa segar atau campuran berbagai minuman kekinian, kini muncul cara baru menikmati buah tropis ini, kelapa bakar. Masyarakat mulai penasaran dengan manfaat kesehatan yang konon lebih maksimal ketika kelapa dibakar sebelum dikonsumsi.

Fenomena ini tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga menjadi perhatian pelaku UMKM dan peneliti gizi. Banyak pedagang mulai menjual kelapa bakar sebagai alternatif minuman herbal yang diklaim dapat meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu proses detoksifikasi. Munculnya tren ini tentu menimbulkan pertanyaan: apa benar kelapa bakar lebih bermanfaat dibanding kelapa biasa?

Baca Juga:Energi Kosmik Mengguncang Capricorn: Prediksi Lengkap Soal Cinta, Rezeki, dan Karier Hari IniOphiuchus, Sang ‘Zodiak Ke-13’ yang Menghebohkan Dunia: Mengapa Banyak Publik Menolak Keberadaannya?

Berikut laporan lengkap mengenai popularitas kelapa bakar, proses pengolahannya, serta manfaat kesehatan yang didukung berbagai analisis nutrisi.

Dari Es Kelapa ke Kelapa Bakar: Perubahan Cara Konsumsi yang Menarik

Kelapa merupakan salah satu buah serbaguna yang mudah ditemukan di Indonesia. Selama bertahun-tahun, masyarakat lebih mengenal kelapa muda sebagai bahan minuman menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Es kelapa muda menjadi pilihan favorit untuk melepas dahaga karena mengandung elektrolit alami serta rasanya yang manis dan ringan.

Namun, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, cara menikmati kelapa pun ikut berevolusi. Salah satunya adalah memanaskan atau membakar kelapa utuh sebelum diminum airnya dan dimakan daging buahnya. Cara ini diyakini membuat kandungan nutrisi lebih aktif dan memberikan khasiat yang berbeda.

Dalam prosesnya, kelapa muda atau kelapa setengah tua dipanaskan di atas api selama 15-30 menit. Setelah kulitnya terlihat gosong, kelapa dibelah dan dikonsumsi seperti biasa. Airnya terasa lebih hangat dan aromanya sedikit smoky, sedangkan daging buahnya lebih empuk.

Manfaat Kelapa Bakar Menurut Analisis Nutrisi

Walau klaim manfaat kelapa bakar berkembang luas di masyarakat, para ahli gizi menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi akibat pembakaran lebih bersifat fisik, bukan mengubah nutrisi secara drastis. Meski demikian, beberapa manfaat memang lebih terasa ketika kelapa dikonsumsi dalam bentuk hangat.

0 Komentar