RADARCIREBON.TV – Atlet Menembak Asal Cirebon, Dewi Laila Mubarokah bikin harum nama Cirebon dikancah Internasional. Ya, Dewi berhasil meraih medali emas dalam gelaran SE Games Thailand 2025.
Tidak hanya untuk kategori perorangan, Dewi juga masuk dalam daftar skuad menembak beregu yang juga menyabet emas.
Dewi Laila sendiri memang asli Cirebon, rumah keluarganya di Desa Lungbenda Kecamatan Palimanan.
Baca Juga:Hasil SEA Games 2025 Hari Ini: Tim Menembak Indonesia Beregu Putri Raih Emas ke-21!Prestasi Luar Biasa! Lampaui Target, Tim Senam Indonesia Raih Empat Medali di SEA Games 2025 Thailand
Pada Sea Games 2021, Dewi juga sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Kini Dewi juga membuat nama Indonesia khususnya Cirebon ikut bangga akan prestasinya.
Cabang olahraga menembak kembali menegaskan reputasinya sebagai salah satu mesin emas Indonesia di panggung Asia Tenggara. Di tengah suasana hening Shooting Range Sport Authority of Thailand, Bangkok, Sabtu (13/12/2025), denting skor demi skor justru berbicara lantang tentang dominasi Merah Putih.
Dua medali emas berhasil dikunci dari nomor Women’s 10 meter Air Rifle, masing-masing dari sektor beregu dan perorangan. Sebuah pencapaian yang bukan sekadar angka di tabel klasemen, melainkan hasil dari ketenangan, disiplin, dan jam terbang para atlet.
Emas pertama datang dari nomor beregu putri. Trio Yasmin Figlia Achadiat, Dominique Rachmawati Karini, dan Dewi Laila Mubarokah tampil nyaris tanpa cela sepanjang enam seri final. Fokus mereka tak goyah meski tekanan terus mengintai hingga peluru terakhir dilepaskan. Total 1.875,1 poin memastikan Indonesia berdiri paling atas, meninggalkan Vietnam dan Singapura yang harus puas berada di bawahnya.
Keberhasilan tersebut langsung mengantar Indonesia meraih medali emas ke-21 di SEA Games 2025. Namun, panggung belum benar-benar selesai bagi Dewi Laila Mubarokah.
Atlet yang dikenal tenang dan jarang menunjukkan ekspresi berlebihan itu kembali ke arena untuk nomor individual. Kali ini, sorotan tertuju sepenuhnya padanya. Dengan konsistensi luar biasa, Dewi mencatatkan skor tertinggi, 248,5 poin, sebuah penampilan yang menunjukkan kematangan teknik dan mental juara.
Dominique Rachmawati Karini, yang sebelumnya turut menyumbang emas beregu, kembali memperlihatkan kualitasnya dengan merebut medali perak lewat skor tipis 248,2 poin. Sementara perunggu jatuh ke tangan wakil Vietnam, Le Thi Mong Tuyen.