Alih-alih membantu membersihkan, cotton bud dapat menciptakan masalah baru yang mengharuskan penderitanya datang ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
3. Risiko Terjadinya Luka dan Robeknya Gendang Telinga
Telinga adalah organ yang sangat sensitif. Liang telinga dilapisi kulit tipis yang mudah terluka jika terkena gesekan berulang, apalagi jika dilakukan setiap hari. Membersihkan telinga terlalu sering dapat menyebabkan.
- Iritasi pada dinding liang telinga
- Pendarahan ringan
- Pembengkakan
- Nyeri akibat luka kecil
Lebih parah lagi, penggunaan alat tajam atau gerakan yang terlalu dalam bisa menyebabkan gendang telinga robek. Kondisi ini bisa memicu infeksi berat dan gangguan pendengaran yang memerlukan waktu lama untuk pulih, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen.
4. Membersihkan Telinga Setiap Hari Dapat Menyebabkan Infeksi
Baca Juga:Wajib Cek NIK Anda! 6 Bansos Cair Desember 2025, Dana Siap Masuk Rekening, Begini Cara VerifikasinyaDesember 2025: Pemerintah Cairkan 5 Bansos Utama untuk Jutaan Keluarga, Ini Daftar, Jadwal & Cara Cek
Dengan menghilangkan serumen secara berlebihan, telinga kehilangan sistem pertahanannya. Ditambah lagi, luka kecil akibat gesekan cotton bud dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri. Akibatnya, risiko terkena otitis eksterna (infeksi telinga luar) meningkat.
Gejala infeksi telinga luar meliputi.
- Rasa nyeri yang meningkat ketika telinga disentuh
- Rasa gatal yang terus menerus
- Cairan berbau keluar dari telinga
- Penurunan pendengaran
- Kemerahan dan pembengkakan
Infeksi ini cukup menyakitkan dan membutuhkan perawatan medis, mulai dari antibiotik hingga obat tetes khusus.
5. Rasa Gatal Akan Semakin Parah Jika Dibersihkan Setiap Hari
Ironisnya, banyak orang membersihkan telinga karena merasa gatal, padahal rasa gatal itu justru dipicu oleh kebiasaan membersihkan telinga itu sendiri. Menggosok kulit telinga terlalu sering dapat menyebabkan kulit mengering dan iritasi. Akibatnya, telinga terasa semakin gatal dan membuat seseorang ingin terus membersihkannya, menciptakan siklus yang tidak sehat.
6. Telinga Sebenarnya Memiliki Mekanisme “Pembersihan Otomatis”
Satu fakta yang jarang diketahui adalah bahwa telinga manusia secara alami dapat membersihkan dirinya sendiri. Gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara membantu mendorong serumen keluar dari dalam menuju bagian luar. Serumen yang sudah tidak diperlukan biasanya akan keluar dengan sendirinya saat mandi atau mencuci muka.
Inilah mengapa para ahli kesehatan menegaskan bahwa telinga tidak perlu dibersihkan setiap hari, bahkan tidak perlu dibersihkan secara rutin kecuali ada masalah atau penumpukan yang tidak wajar.
