RADARCIREBON TV – SEA Games 2025 Thailand kembali menghadirkan momen membanggakan bagi kontingen Indonesia. Kali ini, sorotan tertuju pada Dewi Laila, atlet menembak putri yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih medali emas individu putri, sekaligus menjadi medali ke-22 bagi Indonesia di ajang multievent regional ini.
Prestasi ini menegaskan dominasi Indonesia di cabang menembak dan menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan atlet berjalan efektif. Dalam kompetisi yang penuh tekanan, Dewi Laila tampil dengan tenang, fokus, dan konsisten, membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pesenam menembak terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Perjalanan Menuju Emas
Dewi Laila memulai pertandingan dengan pendekatan matang. Setiap tembakan dilakukan dengan penuh konsentrasi, mengikuti strategi yang telah dipersiapkan bersama pelatih. Kombinasi akurasi, ketahanan fisik, dan pengendalian emosi menjadi kunci utama kesuksesannya.
Baca Juga:Update SEA Games 2025: Inilah Daftar Lengkap Atlet Indonesia Peraih Medali EmasHasil SEA Games 2025: Myanmar Terdepak, Vietnam & Filipina Susul Timnas Indonesia di Semifinal Sepakbola Putri
“Persiapan ini sangat matang, dari latihan fisik hingga fokus mental. Semua itu membuahkan hasil yang luar biasa,” ujar pelatih tim menembak Indonesia. Keberhasilan ini bukan sekadar angka di papan skor, melainkan refleksi dari disiplin tinggi, dedikasi, dan pengalaman bertanding di tingkat internasional.
Medali emas yang diraih Dewi Laila menjadi tambahan signifikan bagi kontingen Indonesia, setelah sebelumnya tim menembak beregu putri meraih medali emas ke-21. Dengan torehan ini, Indonesia semakin mantap memimpin klasemen medali SEA Games 2025, menunjukkan konsistensi prestasi di cabang olahraga menembak.
Strategi dan Kekuatan Tim Menembak Indonesia
Program pelatnas menembak Indonesia menekankan keseimbangan antara teknik, fisik, dan mental. Para atlet dilatih untuk menghadapi tekanan kompetisi, mengatur strategi tembakan, dan menjaga fokus di setiap momen pertandingan. Strategi ini terbukti efektif, terutama bagi Dewi Laila yang tampil tanpa kesalahan berarti.
Pelatih menambahkan, keberhasilan ini merupakan kombinasi dari latihan intensif, pengalaman bertanding, dan ketenangan atlet di bawah tekanan. “Dewi Laila mampu mengendalikan setiap tembakan dengan sempurna. Ini hasil kerja keras yang luar biasa,” kata pelatih.
Selain menekankan aspek teknis, tim pelatnas juga menanamkan mental juara dan kemampuan membaca situasi lawan, sehingga atlet bisa menyesuaikan strategi secara real-time. Pendekatan ini membuat Dewi Laila tampil unggul dibanding lawan-lawannya dari negara lain di Asia Tenggara.