Terungkap Penyebab Sopir Mobil MBG Tabrak Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing

mobil mbg tabrak siswa sdn kalibaru 1 cilincing
mobil mbg tabrak siswa sdn kalibaru 1 cilincing. foto: tangkapan layar radarindramayu.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Kepolisian masih melanjutkan proses hukum terkait dengan insiden tabrakan yang terjadi di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Diketahui mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah itu menabrak puluhan murid yang berkumpul di lapangan.

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Erick Frendriz mengatakan pihaknya akan memeriksa pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait. “Iya (diperiksa),” kata Erick dalam konferensi pers pada Jumat, 12 Desember 2025.

Polisi telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi hingga pengecekan kendaraan yang digunakan AI. Lantas, apa penyebab AI menabrak secara membabi buta hingga 22 orang mengalami luka-luka?

Baca Juga:Kronologi Keributan Kemenangan Indonesia Lawan Myanmar Skor 3-1Cara Cek Status Penerimaan PIP Termin 3 Desember 2025

Salah Injak Pedal Gas

Polisi mengungkap alasan AI menerobos dan menabrak guru serta siswa SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing. Polisi menyebut saat itu AI panik setelah salah injak pedal gas alih-alih menginjak rem.

“Harusnya dia menginjak rem pada saat dia mau berhenti itu, tapi dia salah, (malah) menginjak (pedal) gas,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Ongkoseno Grandiarso Sukahar di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (12/12).

Hindari Warga Lalu Belok ke SD

AI yang disebut tengah dalam keadaan panik, langsung menghindari kerumunan di jalan. Ia spontan mengarahkan mobil ke dalam sekolah.

“Karena panik, dia akhirnya tidak bisa mengontrol lagi, makanya dia tetap berusaha membelokkan itu ke kiri (arah sekolah),” terang Ongkoseno.

“Karena pertimbangannya dia merasa di depan itu banyak orang. Berusaha seminim mungkin dia ke kiri supaya dia menghindari kerumunan itu,” lanjutnya.

Namun pilihan AI malah membuatnya menerobos pagar sekolah dan langsung menabrak guru serta sejumlah murid yang saat itu sedang menjalani kegiatan literasi di lapangan sekolah.

Kecepatan Mobil 19 Km/Jam

Polisi pun mengungkapkan kecepatan mobil AI saat kejadian. Polisi menjelaskan kecepatan mobil tersebut 19 kilometer/jam.

Baca Juga:Kemenangan Lion City Sailors Atas Selangor FC Lolos Babak 16 BesarPersib Bandung Lolos 16 Besar Setelah Melawan Bangkok United Skor 1-0

“Sampai di titik berhenti, hasil penyidikan dari Traffic Accident Analysis (TAA) adalah 19,7 km per jam,” kata Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Danu Sukmo Prakoso kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (12/12).

Danu mengungkap, dari hasil analisis juga, terdapat upaya pengereman yang dilakukan sopir. Dia mengatakan ada jejak pengereman di lokasi.

0 Komentar