Gerakan Pangan Murah atau GPM digelar di Lapangan Kalijaga, Kota Cirebon, meski sebelumnya tidak tercantum dalam jadwal kegiatan. Kegiatan ini tetap dilaksanakan karena merupakan program penganggaran dari Badan Pangan Nasional yang ditujukan langsung untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok.
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah kali ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional (BPN) yang ditawarkan kepada Pemerintah dan harus dilaksanakan. Pemerintah Kota Cirebon menyatakan kesiapan penuh karena kegiatan ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Dalam GPM ini, tersedia 12 komoditas pokok yang biasa disediakan, mulai dari beras, minyak goreng, hingga kebutuhan pangan lainnya dengan harga terjangkau. Untuk ke depan, GPM masih akan kembali digelar pada tahun 2025, dengan pelaksanaan terakhir dijadwalkan pada tanggal 18.
Baca Juga:SMP Negeri 2 Jamblang Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa – VideoOperasi Terpadu Pajak Daerah Di Kabupaten Cirebon – Video
Lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena merupakan titik pertemuan warga Kelurahan Kalijaga dan Argasunya. Kelurahan Argasunya sendiri tercatat sebagai wilayah dengan tingkat ketahanan pangan yang masih rendah.
Ike selaku warga Kalijaga, mengetahui informasi adanya GPM dari grup WhatsApp RW sekitar. Di tengah harga bahan pokok yang kian mahal, masyarakat merasa sangat terbantu, sehingga ia memanfaatkan momen tersebut dengan membeli beberapa kebutuhan pokok.
Dengan adanya GPM ini, diharapkan dapat membantu dan mendekatkan akses pangan pokok bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan.