RADARCIREBON.TV- Hasil drawing BWF World Tour Finals 2025 menempatkan wakil Indonesia dalam grup yang tidak mudah. Lalu, bagaimana peluang lolos lima wakil Indonesia?
Jadwal BWF World Tour Finals 2025 akan berlangsung 17-21 Desember di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China. Indonesia punya lima wakil yaitu Jonatan Christie (MS), Putri Kusuma Wardani (WS), Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (MD), Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (MD), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (XD).
Berdasarkan hasil drawing, Jonatan berada di Grup A sektor tunggal putra. Pemain berusia 28 tahun itu satu grup dengan Kunlavut Vitidsarn (Thailand/unggulan 1), Anders Antonsen (Denmark/unggulan 4), dan Christo Popov (Prancis).
Baca Juga:Benarkah AC Milam Kepincut Jay Idzes? Cek Info LengkapnyaPrediksi Pertandingan AC Milan cs Sassuolo Liga Italia 2025 Momen Pembuktian Jay Idzes
Secara head to head, Jojo mengalahkan Kunlavut dan Antonsen. Dengan Kunlavut, Jojo menang H2H 8-5, dan dengan Antonsen, Jojo juga menang 7-5.
Tapi dengan Popov, Jojo kalah dalam satu-satunya pertemuan yang pernah terjadi dengannya. Kekalahan itu terjadi saat mereka bertemu di babak 16 besar China Open 2025 dengan skor 12-21, 21-13, 16-21.
Kemudian di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani juga masuk dalam grup yang sangat tidak mudah. Ia berada di Grup A dengan An Se Young (Korea Selatan/unggulan 1), Akane Yamaguchi (Jepang/unggulan 4), dan Tomoka Miyazaki (Jepang).
Putri tercatat selalu kalah dalam enam pertemuan melawan Yamaguchi. Sedangkan dengan Miyazaki, Putri punya head to head ketat yaitu sama-sama meraih tiga kemenangan dalam enam pertemuan.
Bagaimana nasib An Se Young? Mengingat dominasinya sepanjang tahun dengan 10 gelar juara BWF World Tour, Putri jelas akan menghadapi tantangan besar saat bertemu dengan An Se Young. Dia juga kalah dari An Se Young di laga final Australian Open 2025 dengan skor 21-16 dan 21-14.
Sementara itu dua ganda putra Indonesia cukup beruntung tidak berada dalam satu grup. Pasalnya baik Sabar/Reza maupun Fajar/Fikri sama-sama tidak menjadi pemain unggulan 1-4 yang mendapatkan perlakuan spesial saat drawing.
Sabar/Reza sendiri berada di Grup A dengan Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan/unggulan 1), Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia/unggulan 4), dan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Cina Taipei). Di antara tiga lawan itu, Sabar/Reza hanya unggul head to head atas Man/Tee dengan kedudukan 4-1.
