Gagal Total di Fase Grup SEA Games, Pengamat: Ada Alarm Keras di Balik Tragedi Timnas U-22

Timnas U-22
Ada Alarm Keras di Balik Kegagalan Timnas U-22. (Foto @jensraven9)
0 Komentar

Evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak boleh berhenti pada pelatih kepala, Indra Sjafri. Meski Sjafri memiliki rekam jejak mentereng di level usia, termasuk perak SEA Games 2019 dan emas 2023, serta berbagai gelar AFF, Akmal Marhali berpendapat bahwa kini mungkin kita memasuki fase di mana setiap era ada batasnya. Namun, akarnya bukan hanya di kursi kepelatihan. Perbedaan mencolok dalam masa persiapan tim antara 2023 yang matang dengan 2025 yang serba cepat menjadi inti permasalahan nonteknis yang harus dipertanggungjawabkan oleh jajaran pimpinan PSSI.

Publik kini menanti transparansi dan akuntabilitas dari PSSI. Jika Ketua Umum PSSI berani meminta maaf atas kegagalan tim senior di ajang lain, maka kegagalan di SEA Games ini juga menuntut penjelasan dari pihak yang bertanggung jawab atas tim U-22. Kejadian ini adalah tamparan keras, bukan sekadar kekalahan biasa dalam permainan, melainkan indikasi perlunya perbaikan fundamental dalam perencanaan, persiapan, dan tata kelola tim nasional. Kegagalan ini harus menjadi momentum evaluasi total demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.

0 Komentar