Para pedagang dan pelaku seni di Kota Cirebon meminta pemerintah menyediakan lokasi khusus yang strategis untuk pasar seni. Mereka menilai keberadaan ruang publik yang tepat sangat penting agar seni dan budaya Cirebon tetap hidup dan dapat berkembang.
Kondisi keberadaan pasar seni di Kota Cirebon kembali menjadi perhatian para pedagang dan pelaku seni. Mereka menilai Kota Cirebon memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa, namun keberlanjutan pasar seni sangat minim, sehingga membutuhkan dukungan dari pemerintah berupa tempat yang layak.
Seorang pedagang seni yang telah menetap di Kota Cirebon selama 25 tahun mengungkapkan bahwa seni adalah identitas kuat Kota Cirebon. Ia menyadari, Kota Cirebon tidak memiliki ruang lebih untuk pelaku seni. Namun, jika pedagang seni kehilangan ruang, maka nilai budaya Kota Cirebon juga ikut berkurang.
Baca Juga:Program Ketahanan Pangan Di Dalam Rutan Akan Dikembangkan – VideoPKL Sukalila Ramai-Ramai Datangi Kantor Satpol PP – Video
Sebagai pelaku seni sekaligus pedagang, ia menekankan pentingnya tempat lokasi strategis yang dapat dilihat publik. Menurutnya, pasar seni tidak akan berjalan maksimal jika ditempatkan di dalam pasar tradisional. Ia berharap pemerintah menyediakan area khusus yang mempresentasikan pasar seni Kota Cirebon, seperti halnya pasar seni batik di wilayah Trusmi.
Selain menjaga identitas budaya, keberadaan ruang khusus tersebut diyakini dapat menarik wisatawan dan menghidupkan kembali ekonomi kreatif di Kota Cirebon, serta mewadahi jiwa para seniman yang menjadi kebanggaan Kota Cirebon.