RADARCIREBON.TV- Hasil final badminton SEA Games 2025 nomor individu menghasilkan dua medali emas bagi Indonesia. Medali emas itu diraih oleh Alwi Farhan dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Thailand, Minggu 14 Desember.
Alwi Farhan memenangkan final tunggal putra SEA Games 2025 dengan skor 13-21, 21-8, 21-12. Dalam pertandingan All Indonesian Final melawan Mohammad Zaki Ubaidillah, Alwi butuh waktu 64 menit untuk membawa pulang medali emas.
Duel Alwi vs Ubed sendiri berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Sempat berada dalam skor 5-5, Ubed lantas memimpin 6-5 dan melaju jauh hingga tidak bisa dikejar Alwi. Pada akhirnya, Ubed menang 21-13 di set 1.
Baca Juga:Auto Keren! 23 Prompt Gemini AI Edit Foto dengan Baju Tradisional Eropa Hasil Naturan dan Super RealistisPrediksi BRI Super League 14 Desember 2025: Malut United vs Persib Bandung, H2H, Line Up dan Live Streaming
Alwi tidak panik dan tetap tenang di set 2, yang baginya adalah hidup dan mati. Alwi memulai pertandingan dengan unggul 1-0 dan tidak pernah bisa dikejar Ubed. Perolehan poin Ubed bahkan berhenti saat pertandingan masuk 15-8 sebelum set kedua dimenangkan Alwi 21-8.
Alwi menunjukkan kematangan sebagai calon tunggal putra nomor satu Indonesia di set ketiga. Di set 3, pertandingan keduanya hanya sengit hingga kedudukan 3-3, tetapi Alwi kemudian unggul 10-3 dan memenangkan medali emas dengan skor 21-12.
Bagi Alwi, ini adalah medali emas pertamanya di ajang SEA Games nomor individu. Alwi memastikan gelar juara tunggal putra SEA Games tetap menjadi milik Indonesia. Pada SEA Games 2023 lalu ada Christian Adinata yang meraih medali emas itu.
Sementara itu medali emas kedua Indonesia disumbangkan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Bermain di sektor ganda putra, Sabar/Reza menang dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 21-14 dan 21-17 dalam tempo 45 menit.
Aaron/Soh boleh saja menyandang status sebagai unggulan 1 ganda putra SEA Games 2025. Tapi secara head to head sebelum laga, Sabar/Reza unggul dengan jumlah kemenangan 3-1.
Selain itu, keunggulan head-to-head lebih berpengaruh di lapangan daripada status unggulan. Sejak pertandingan dimulai, Sabar dan Reza memimpin dengan skor 6-3.
Aaron dan Soh sempat mengejar dengan skor 6-6 dan 9-9. Setelah itu, Sabar dan Reza terus mengungguli lawan mereka hingga mereka bisa mengakhiri pertandingan set 1 dengan skor 21–14.
