Kabar Mengejutkan! Sumardji Resmi Mundur dari Posisi Manajer Timnas Indonesia, Ini Alasannya

Timnas Indonesia
Foto: Potret Sumardji, Instagram @mardji_smj
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sumardji telah mengundurkan diri dari jabatan manajer Timnas Indonesia untuk semua kategori usia. Ia ingin lebih fokus pada perannya sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN).

Bagi Sumardji, posisi sebagai manajer Timnas Indonesia terasa sangat menantang. Ia tidak hanya bertanggung jawab terhadap moral tim, tetapi juga harus selalu hadir bersama tim dalam setiap kompetisi.

“Saya akan menyerahkan seluruh tanggung jawab manajer, baik untuk tim senior maupun tim usia muda, termasuk SEA Games kepada Ketua Umum (PSSI, Erick Thohir) agar dapat menemukan pengganti yang lebih cocok, handal, dan bertanggung jawab,” ujar Sumardji di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga:Kontroversi Besar SEA Games 2025: Skandal Tokyogurl E-Sport Guncang Tim Thailand!Duel Panas di World Tour Finals 2025: Duo Jafar/ Felisha Siap Hantam Pasangan China

“Saya akan mengarahkan perhatian saya di BTN karena tugas-tugas di sana ke depan akan sangat menantang. Kita semua menyadari bahwa timnas senior dan tim usia muda, kecuali U-17 memerlukan perhatian ekstra untuk mengembalikan kejayaan timnas di masa lalu,” tambahnya.

Daripada menangani banyak posisi, Sumardji memilih untuk berkonsentrasi pada satu area agar dapat memberikan hasil yang optimal. Diharapkan, kinerja timnas dapat berkembang setelah mengalami kegagalan di hampir semua kelompok usia sepanjang tahun ini.

“Agar dapat ada sosok yang lebih kompeten untuk memperbaiki kondisi timnas yang tidak memuaskan. Saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat atas kegagalan di SEA Games. Kami tidak berhasil melaju ke semifinal, dan ini tentu sangat menyulitkan serta mengecewakan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan saya akan berusaha lebih baik di BTN,” kata Sumardji.

“Saya mengakui bahwa posisi manajer itu sangat berat. Tanggung jawab yang harus diemban sangat besar dan harus memikirkan soal prestasi. Dan saat berbicara soal prestasi, banyak hal yang harus dipertimbangkan, bahkan hal-hal kecil yang bersifat non-teknis,” tuturnya.

0 Komentar