Rangkaian emas Indonesia pada hari yang sama dibuka oleh nomor Aquathlon estafet campuran. Tim yang diperkuat Ashidiq, Nadia, Amila, dan Pratiwi tampil solid dan kompak, mengantarkan Indonesia meraih emas ke-57. Tambahan emas dari cabang triathlon tersebut membuat Indonesia mengoleksi lima medali emas hanya hingga pukul 12.30 WIB pada hari itu—sebuah laju prestasi yang mencerminkan konsistensi lintas cabang.
Dengan raihan 60 medali emas, kontingen Indonesia kini kokoh menempati peringkat kedua klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025. Lebih dari sekadar angka, capaian ini menjadi cerminan semangat juang, kerja kolektif, dan kebanggaan nasional yang terus dijaga para atlet Merah Putih.
Di tengah persaingan ketat dan tekanan sebagai kekuatan besar, Indonesia terus membuktikan bahwa prestasi bukan datang secara instan. Dari arena menembak hingga papan catur, dari angkat besi hingga lintasan aquathlon, kisah-kisah kemenangan itu dirajut oleh ketekunan dan keyakinan. Dan di hari itu, lewat bidikan presisi Fany Febriana Wulandari, Indonesia kembali menegaskan: Merah Putih datang bukan sekadar bertanding, tetapi untuk berjaya.