RADARCIREBON TV – Kontingen Indonesia kembali mencatat tonggak penting dalam perburuan prestasi di SEA Games 2025. Medali emas ke-70 berhasil diamankan lewat cabang panahan, setelah Riau Ega Agata Salsabilla tampil sebagai juara nomor recurve perorangan putra. Capaian ini kian menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing terkuat dalam perebutan peringkat atas klasemen medali.
Keberhasilan tersebut diraih Riau Ega usai melewati duel ketat di partai final yang berlangsung di Football Field 1, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Rabu (17/12/2025). Dalam laga penentuan yang berlangsung hingga set terakhir, Riau Ega menunjukkan ketenangan dan pengalaman untuk mengamankan kemenangan tipis atas wakil Malaysia, Xin Quik Chern.
Duel Ketat di Final Recurve Putra
Final recurve perorangan putra berlangsung dalam tensi tinggi sejak set pertama. Riau Ega dan Xin Quik Chern saling kejar poin, memaksa pertandingan berjalan hingga skor akhir 6–5. Detail skor menunjukkan betapa tipis margin kemenangan yang diraih atlet Indonesia tersebut, dengan keunggulan nilai anak panah di set penentuan.
Baca Juga:Lampaui Target! Atlet Muda Indonesia Finis Enam Besar Asian Youth Para Games 2025Hasil SEA Games 2025: Kawinkan Emas! Tim Panahan Indonesia Dominasi Nomor Beregu
Keberhasilan Riau Ega menutup laga dengan skor 6(9+)–5(9) bukan sekadar kemenangan teknis, melainkan cerminan kematangan mental dalam laga bertekanan tinggi. Sementara itu, medali perunggu nomor ini diraih wakil Vietnam, Duc Nguyen Minh, yang mengalahkan atlet Malaysia lainnya, Muhamad Syafiq Busthamin, dengan skor 6–2.
Panahan Jadi Mesin Emas Indonesia
Emas dari Riau Ega mempertegas kontribusi besar cabang panahan bagi Indonesia di SEA Games 2025. Hingga saat ini, panahan Indonesia telah menyumbangkan empat medali emas dari nomor recurve, baik individu maupun beregu. Konsistensi ini menjadi salah satu faktor penting yang membuat Indonesia mampu terus menambah koleksi emas secara stabil.
Sebelumnya, panahan Indonesia juga sukses mengamankan emas dari nomor beregu, serta recurve perorangan putri. Selain itu, nomor recurve mixed team turut menyumbang medali perunggu, menandai kedalaman skuad panahan Merah Putih di berbagai kategori pertandingan.
Performa solid ini memperlihatkan bahwa panahan tidak hanya bergantung pada satu nama, tetapi dibangun dari sistem pembinaan yang matang dan berkelanjutan. Riau Ega, sebagai atlet berpengalaman, menjadi simbol keberhasilan regenerasi yang berjalan seiring dengan prestasi jangka panjang.
