PSSI Tancap Gas di Balik Layar, Nama Pelatih Baru Timnas Indonesia Segera Ditentukan Usai SEA Games 2025

SEA Games 2025
PSSI Tancap Gas di Balik Layar, Nama Pelatih Baru Timnas Indonesia Segera Ditentukan Usai SEA Games 2025. Foto : Instagram @patrickkluivert9
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Posisi pelatih utama Timnas Indonesia masih menjadi pertanyaan besar. Hingga pertengahan Desember 2025, posisi penting itu belum terisi setelah kepergian Patrick Kluivert. Masyarakat terus menunggu siapa yang akan diberi kepercayaan untuk memimpin skuad Garuda menghadapi agenda penting di masa mendatang.

Proses pencarian pelatih baru ternyata masih berlangsung. PSSI melalui tim Komite Eksekutif (Exco) menegaskan bahwa pemilihan tidak dilakukan secara terburu-buru. Federasi ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar dipikirkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan jangka panjang Timnas Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, menyatakan bahwa mereka telah melakukan wawancara dengan dua calon pelatih. Meski begitu, belum ada keputusan akhir mengenai siapa yang akan ditunjuk sebagai pelatih kepala. Menurut Endri, perhatian utama federasi kini masih tertuju pada penyelenggaraan SEA Games 2025.

Baca Juga:Hasil Semifinal Sepak Bola SEA Games 2025: Thailand U-22 Menang Tipis Melawan Malaysia U-22 yang Bermain dengaHasil SEA Games 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Kalahkan Filipina, Dapatkan Tiket Semifinal

“Biarkan Ketua Umum menyelesaikan urusan SEA Games terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan mengadakan rapat Exco dengan Pak Erick Thohir. Kami berharap dalam waktu dekat, mungkin bulan ini atau paling lama bulan depan, nama pelatih sudah bisa diumumkan secara resmi,” kata Endri dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Selanjutnya, Endri menjelaskan bahwa PSSI kini menerapkan standar yang lebih ketat dalam pemilihan pelatih Timnas Indonesia. Salah satu persyaratan utama adalah kesiapan pelatih untuk tinggal lebih lama di Indonesia. Kehadiran fisik dianggap penting agar pelatih dapat memahami kultur sepak bola nasional dengan lebih baik.

Tidak hanya itu, pelatih baru juga diharapkan bersedia berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia lokal. Ini berarti tugasnya tidak hanya sebatas menangani Timnas senior, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas pelatih Indonesia melalui transfer wawasan dan pengalaman.

“Jika perlu, pelatih tersebut harus tinggal di Indonesia. Kami berharap dia dapat turut membangun ekosistem kepelatihan nasional, bukan hanya hadir saat pertandingan lalu pergi begitu saja,” tegas Endri.Pendekatan ini menunjukkan perubahan arah kebijakan PSSI dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Federasi ingin memastikan bahwa pelatih yang dipilih memiliki visi jangka panjang dan dedikasi untuk mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.Endri juga menegaskan bahwa PSSI tidak ingin mengulang kesalahan dari masa lalu. Proses seleksi sekarang dilakukan dengan lebih transparan dan hati-hati agar tidak ada kegagalan akibat keputusan yang terburu-buru.

0 Komentar