RADARCIREBON.TV – Kontingen renang Indonesia telah kembali ke tanah air setelah menyelesaikan kompetisi mereka di SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand dengan hasil yang sangat memuaskan. Para atlet tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa malam (16/12/2025) sekitar pukul 19. 00 WIB. Walaupun merasakan kelelahan setelah menjalani jadwal pertandingan yang padat dan persaingan yang ketat, wajah para perenang menunjukkan kebahagiaan dan kebanggaan atas pencapaian yang diperoleh.
Suasana kedatangan dipenuhi kehangatan dan emosi. Keluarga dan kerabat menyambut dengan pelukan dan sorakan bangga, memberikan dukungan moral setelah perjalanan panjang di tingkat Asia Tenggara. Prestasi tim renang Indonesia dalam event ini tergolong sangat bagus dengan total 13 medali, yang terdiri dari tiga medali emas, tiga perak, dan tujuh perunggu, termasuk dua perunggu yang diraih dari nomor renang artistik. Hasil ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan dalam dunia renang di kawasan ini.
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, menilai kinerja para atlet patut mendapat pujian. Namun, ia menekankan bahwa evaluasi yang menyeluruh tetap menjadi agenda utama setelah tim kembali. Ia mengungkapkan bahwa dinamika kompetisi di SEA Games terus berkembang dan memerlukan peningkatan kualitas dari segi teknik, fisik, dan mental. Program latihan yang lebih modern dan peningkatan jam terbang internasional dianggap sangat penting untuk menjaga daya saing.
Baca Juga:Hasil Semifinal Sepak Bola SEA Games 2025: Thailand U-22 Menang Tipis Melawan Malaysia U-22 yang Bermain dengaHasil SEA Games 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Kalahkan Filipina, Dapatkan Tiket Semifinal
Fokus khusus tertuju pada debutan Jason Donovan Yusuf. Muncul pertama kali di SEA Games, Jason langsung menarik perhatian dengan meraih dua medali emas dari nomor gaya punggung. Ia menegaskan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari proses panjang yang dilalui dengan disiplin yang tinggi. Meski demikian, Jason mengakui masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam mengelola tekanan saat bertanding di level internasional yang lebih besar.
SEA Games 2025 juga menjadi momen perpisahan bagi perenang senior I Gede Siman Sudartawa. Atlet berpengalaman tersebut memastikan bahwa ajang ini adalah akhir dari karirnya di dunia renang kompetitif. Siman menekankan bahwa tantangan terbesar dalam olahraga prestasi adalah mempertahankan konsistensi, bukan hanya sekadar meraih hasil. Ia berharap regenerasi di tim renang Indonesia dapat berlangsung dengan baik agar pencapaian tetap dipertahankan. Meskipun pensiun dari dunia atletik, Siman menyatakan siap untuk memberikan kontribusi melalui peran lainnya demi kemajuan renang di tingkat nasional.
