RADARCIREBON.TV – Panggung megah SEA Games 2025 di Thailand kembali menjadi saksi bisu perjuangan keras para atlet esport terbaik dari kawasan Asia Tenggara. Di tengah sorotan lampu panggung yang menyilaukan dan gemuruh dukungan suporter yang memenuhi arena, tim Mobile Legends kebanggaan Indonesia harus menyudahi perjalanan mereka dengan torehan yang cukup emosional. Setelah melalui rangkaian pertandingan yang sangat menguras energi fisik maupun mental, skuad Garuda akhirnya berhasil mengamankan tempat di podium juara dengan membawa pulang dua medali perunggu untuk kategori pria maupun wanita. Hasil ini tentu menjadi catatan penting dalam sejarah partisipasi Indonesia di kancah olahraga multicabang terbesar di wilayah ini, mengingat ekspektasi publik yang selalu tinggi terhadap dominasi Merah Putih di genre Multiplayer Online Battle Arena ini.
Perjalanan menuju raihan perunggu ini tidaklah dilalui dengan mudah karena peta kekuatan esport di Asia Tenggara kini telah mengalami pemerataan yang cukup signifikan. Sejak fase grup dimulai, tim Indonesia sudah dihadapkan pada perlawanan sengit dari negara-negara tetangga yang tampil dengan strategi lebih segar dan disiplin yang luar biasa ketat. Meskipun sempat menunjukkan dominasi di beberapa babak awal dengan permainan yang agresif dan koordinasi tim yang apik, tantangan besar muncul saat memasuki babak penentuan menuju partai puncak. Ketajaman eksekusi dan kecepatan pengambilan keputusan di momen-momen krusial menjadi pembeda yang sangat tipis antara kemenangan dan kekalahan. Sayangnya, langkah menuju medali emas harus terhenti setelah Indonesia menghadapi kebuntuan taktik saat berhadapan dengan lawan yang mampu membaca pergerakan mereka secara presisi.
Kendati gagal mengulang kejayaan medali emas di edisi sebelumnya, pencapaian dua perunggu ini tetap layak mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari seluruh pecinta gim di tanah air. Para pemain telah mengorbankan waktu latihan yang sangat panjang dan menunjukkan sportivitas luar biasa di atas panggung internasional. Kekalahan di babak semifinal memang menyisakan kekecewaan mendalam bagi para punggawa tim, namun mereka mampu bangkit dengan cepat dan menunjukkan mentalitas juara saat memperebutkan posisi ketiga. Keberhasilan menyabet perunggu ini menjadi bukti bahwa Indonesia tetap menjadi kekuatan yang diperhitungkan di peta persaingan Mobile Legends dunia, sekaligus menjadi bahan evaluasi besar bagi organisasi dan pelatih untuk menyiapkan strategi yang lebih matang di kompetisi mendatang agar bisa kembali merebut tahta tertinggi.
