RADARCIREBON.TV – Persebaya Surabaya menghadapi tantangan yang kompleks menjelang pekan ke-15 BRI Super League 2025/26. Pertandingan ini muncul pada saat yang memerlukan kekuatan tim yang stabil.
Bajul Ijo akan berhadapan dengan pemimpin klasemen, Borneo FC Samarinda. Beban tantangan ini semakin berat karena dua pemain utama dipastikan tidak bisa bermain.
Bruno Moreira dan Francisco Rivera tidak tersedia akibat akumulasi kartu. Ketidakhadiran kedua pemain yang menjadi penggerak tim ini memaksa adanya perubahan cepat.
Baca Juga:Update Klasemen SEA Games 2025 Terbaru: Atlet Indonesia Raih Medali Emas ke-76!SEA Games 2025: Jefri Lumbanbatu, Anak Tukang Pijat yang Persembahkan Emas untuk Indonesia sangat Membanggakan
Meski demikian, Persebaya tidak berlarut dalam keadaan sulit. Mereka tetap berfokus untuk meraih hasil maksimal di markas sendiri.
Fleksibilitas Menjadi Kunci
Pelatih sementara Persebaya, Uston Nawawi, menjelaskan bahwa situasi tanpa Bruno Moreira dan Francisco Rivera telah dipersiapkan sebelumnya. Penyesuaian sudah dilakukan dalam sesi latihan yang singkat.Ia menegaskan bahwa kesiapan semua pemain sangatlah penting. Tidak ada jaminan satu nama akan langsung mengisi posisi utama.”Kalau bukan hanya Diego, siapa pun bisa jadi starter. Kita akan lihat perkembangan sampai persiapan akhir,” ungkap pelatih asal Sidoarjo tersebut.Pendekatan tim secara kolektif menjadi prioritas utama. Persebaya tidak ingin bergantung pada satu pemain saja.
Waspada Ancaman Borneo FC
Misi untuk meraih kemenangan tetap menjadi sasaran. Semangat ini datang dari semua bagian tim, bukan hanya dari penonton.”Ya, itu normal. Siapa pun jangan hanya mengandalkan suporter, kami di sini sebagai pelatih dan pemain juga ingin menang,” tambahnya.Uston menekankan bahwa penampilan yang baik saja tidak mencukupi. Hasil akhir adalah ukuran yang paling penting.”Sebab, penampilan yang baik dan kemajuan yang signifikan tidak akan berarti tanpa diakhiri dengan kemenangan,” pungkas Uston Nawawi.
