Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Majalengka diwarnai aksi walk out Fraksi PDI Perjuangan. Aksi tersebut terjadi saat pembahasan pencabutan Perda Dana Cadangan Investasi karena usulan musyawarah internal fraksi tidak diakomodasi.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Majalengka yang membahas pencabutan Perda Dana Cadangan Investasi berlangsung panas, Selasa sore. Seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan memilih walk out setelah usulan musyawarah internal fraksi tidak diakomodasi.
Ketua DPRD, Didi Supriadi menjelaskan PDI-P meminta pembahasan Raperda tersebut dihentikan sementara. Fraksi PDIP menginginkan kejelasan peruntukan dana cadangan sebelum keputusan diambil.
Baca Juga:Biodata Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Ungkap Buron Interpol Penyelundup Sabu 2 Ton
Meski demikian, mayoritas fraksi lain tidak sepakat jika rapat paripurna ditunda atau di-break. Ketua Fraksi PDIP kemudian menginstruksikan seluruh anggotanya meninggalkan ruang sidang.
Sementara meski terjadi kericuhan dan aksi walk out, rapat paripurna terpantau tetap berlanjut hingga menjelang Isya. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD hingga seluruh Raperda yang dijadwalkan ditetapkan.