RADARCIREBON TV – Kontingen angkat besi Indonesia menutup kiprah mereka di SEA Games 2025 Thailand dengan hasil yang sangat membanggakan. Cabang olahraga andalan Merah Putih itu sukses menyumbangkan tiga medali emas, disertai empat perak dan satu perunggu, sekaligus menegaskan posisi angkat besi sebagai salah satu tulang punggung perolehan medali Indonesia di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.
Pertandingan angkat besi SEA Games 2025 digelar di Chonburi Sports School, Thailand, dan menjadi panggung pembuktian kualitas lifter Indonesia di tengah persaingan ketat dengan negara-negara kuat Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam. Sejak hari pertama hingga laga terakhir, atlet-atlet Indonesia tampil konsisten, baik dari sektor putra maupun putri.
Dominasi Angkat Besi Indonesia di SEA Games 2025
Tiga medali emas Indonesia datang dari penampilan luar biasa Luluk Diana Tri Wijayana, Rizki Juniansyah, dan Rahmat Erwin Abdullah. Ketiganya tampil dominan di kelas masing-masing dan mampu mengatasi tekanan besar pada momen-momen krusial pertandingan.
Baca Juga:Hasil SEA Games 2025: Triathlon Putri Indonesia Sumbang Medali Emas ke-73 di Nomor Duathlon Team RelayHasil SEA Games 2025: Triathlon Indonesia Raih Emas ke-76! Borong Medali, Sapu Bersih di Nomor Duathlon!
Luluk Diana Tri Wijayana membuka torehan emas Indonesia di angkat besi setelah tampil sebagai yang terbaik di kelas 48 kilogram putri. Lifter putri andalan Indonesia itu mencatatkan total angkatan 184 kilogram, hasil dari snatch 84 kilogram dan clean and jerk 100 kilogram. Penampilan stabil Luluk membuatnya unggul atas pesaing-pesaing terdekat dari Thailand dan Vietnam, sekaligus memastikan emas pertama dari sektor putri.
Nama Rizki Juniansyah kemudian menjadi sorotan utama. Bertanding di kelas 79 kilogram putra, Rizki tampil nyaris sempurna dengan total angkatan 365 kilogram. Ia membukukan snatch 160 kilogram dan clean and jerk 205 kilogram. Angkatan clean and jerk tersebut bukan hanya memastikan medali emas, tetapi juga kembali menegaskan status Rizki sebagai salah satu lifter elite dunia, mengingat ia merupakan pemegang rekor dunia di kelas tersebut.
Emas ketiga Indonesia dipersembahkan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 88 kilogram putra. Rahmat tampil luar biasa dalam duel ketat yang berlangsung hingga angkatan terakhir. Ia menutup pertandingan dengan total angkatan 362 kilogram dan unggul tipis dari pesaing asal Vietnam, sekaligus mengamankan emas ketiga untuk Indonesia di cabang angkat besi.
