Perolehan medali ini juga menjadi indikasi kedalaman talenta atlet muda Indonesia, yang mampu tampil di level internasional dan bersaing ketat dengan negara-negara lain. Dengan total 256 medali, kontingen Indonesia tetap menjadi salah satu kekuatan dominan di SEA Games 2025, meski target 80 emas masih menanti hingga penutupan ajang.
Selain itu, update klasemen menunjukkan bahwa kontingen lain seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina masih konsisten memperbesar koleksi medali, sehingga persaingan di papan atas semakin sengit. Dalam kondisi ini, setiap cabor yang menyumbang emas akan menjadi penentu penting bagi posisi akhir Indonesia sebagai runner-up.
Seiring kompetisi memasuki hari-hari terakhir, seluruh tim Indonesia di berbagai cabang olahraga pun bersiap menghadapi babak final dan perebutan medali. Penambahan medali hari ini menjadi bukti kerja keras, strategi, dan fokus para atlet Indonesia. Para pelatih menegaskan bahwa mentoring, persiapan mental, dan manajemen stamina menjadi faktor kunci untuk mempertahankan performa hingga hari terakhir SEA Games 2025.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 18 Desember: Berjuang Jawab Target 80 Emas!Jadwal Semifinal Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Vietnam, Laga Krusial Perebutan Tiket Final!
Dengan tambahan emas dan perak hari ini, Indonesia kini semakin dekat dengan target kontingen, sekaligus menunjukkan kemampuan tim untuk mengelola tekanan dan bersaing dalam kondisi kompetitif. Setiap medali yang diraih menjadi simbol dedikasi para atlet, pelatih, dan seluruh staf pendukung yang bekerja keras demi prestasi di kancah regional ASEAN.
Klasemen Medali SEA Games 2025 – Kamis, 18 Desember 2025, 13.00 WIB
1. Thailand: 185 emas, 121 perak, 80 perunggu, total 386 medali
2. Indonesia: 75 emas, 87 perak, 94 perunggu, total 256 medali
3. Vietnam: 65 emas, 69 perak, 95 perunggu, total 229 medali
4. Singapura: 46 emas, 44 perak, 63 perunggu, total 153 medali
5. Malaysia: 41 emas, 45 perak, 107 perunggu, total 193 medali
6. Filipina: 38 emas, 55 perak, 120 perunggu, total 213 medali
7. Myanmar: 3 emas, 19 perak, 35 perunggu, total 57 medali
8. Laos: 2 emas, 9 perak, 21 perunggu, total 32 medali
9. Brunei Darussalam: 1 emas, 3 perak, 4 perunggu, total 8 medali
10. Timor Leste: 0 emas, 0 perak, 3 perunggu, total 3 medali
