RADARCIREBON.TV – Lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, terhenti secara tiba-tiba saat diputar untuk merayakan keberhasilan atlet Indonesia memperoleh medali emas di SEA Games 2025 Thailand.
Tim ganda putri tenis Indonesia, Aldila Sutjiadi/Janice Tjen, berhasil mengukir prestasi untuk nama Merah Putih dengan menjadi juara di SEA Games 2025.Dalam pertandingan yang berlangsung di National Tennis Development Center, Nonthanburi, pada Jumat (19/12/2025) pagi waktu setempat, Aldila Sutjiadi/Janice Tjen berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah, Mananchaya Sawangkaew/Peangtarn Plipuech, dengan skor 6-2 dan 6-1.
Kemenangan ini menjadi medali emas ketiga bagi tim tenis Indonesia di SEA Games 2025, setelah dua medali lainnya diraih oleh tim putra yang terdiri dari Christopher Rungkat, Ignatius Anthony Susanto, Justin Barki, Lucky Candra Kurniawan, dan Muhammad Rifqi Fitriadi.
Baca Juga:BWF World Tour Finals 2025: Link Streaming Gratis Pertandingan 17-21 Desember 2025, Eksklusif di VidioBWF World Tour Finals 2025: Nama-nama Atlet Lengkap yang Berlaga Pada 17-21 Desember 2025, Eksklusif di Vidio
Serta, dari tim putri yang termasuk Aldila Sutjiadi, Anjali Kirana Junarto, Janice Tjen, Meydiana Laviola Reinnamah, dan Priska Madelyn Nugroho.
Saat Aldila Sutjiadi/Janice Tjen meraih tempat teratas di podium, lagu kebangsaan Indonesia Raya sempat dimainkan sebelum tiba-tiba suaranya menghilang.
Namun, ketidakberadaan lagu Indonesia Raya tidak memadamkan semangat para pemain tenis, pelatih, ofisial, dan jurnalis Indonesia yang hadir, yang tetap bernyanyi secara akapela.
Permohonan Maaf yang Tulus
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa panitia SEA Games 2025 untuk tenis telah meminta maaf karena terjadi gangguan teknis saat pemutaran lagu Indonesia Raya.
“Tadi ketika saya keluar, panitianya mengalami masalah, saya bertanya kenapa ini bisa terjadi? Tetapi kami semua tidak tahu apa penyebabnya. Kita perlu menyampaikan keluhan mengenai hal ini,” kata Taufik yang ditunjuk untuk memberikan medali kepada tiga atlet yang naik podium.
“Mereka juga sudah meminta maaf kepada saya. Namun, para pendukung tim Indonesia secara spontan juga mulai bernyanyi, dan kami menjadi semangat dan memperkuat suara nyanyian, tetapi sudah begitulah,” tambahnya.