Pemerintah Kota Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah atau GPM ke-32, sekaligus mengakhiri GPM di tahun 2025. Kelurahan Drajat dipilih sebagai tempat pelaksanaan, dengan menghadirkan seluruh komoditas pangan serta kolaborasi pasar tani untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Pemerintah Kota Cirebon pada Kamis pagi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ke-32, sekaligus mengakhiri kegiatan GPM pada tahun 2025 ini. Kelurahan Drajat dipilih menjadi tempat pelaksanaan, yang menghadirkan berbagai komoditas pangan kepada masyarakat dengan harga terjangkau dan dikolaborasikan dengan sejumlah kegiatan sosial.
Kegiatan GPM kali ini juga terasa istimewa, dengan kehadiran Wali Kota Cirebon yang sekaligus meluncurkan penyaluran Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah atau CPPD. Program ini baru pertama kali direalisasikan pada tahun ini untuk disalurkan langsung kepada masyarakat Kota Cirebon. Sebanyak 440 penerima bantuan pangan yang tersebar di 22 kelurahan se-Kota Cirebon menerima bantuan beras masing-masing 10 kilogram. Dengan demikian, total beras yang disalurkan mencapai 4,4 ton yang bersumber dari CPPD di Bulog.
Baca Juga:Satpol PP Sita Ratusan Botol Miras Ilegal Jelang Nataru – VideoBupati Cirebon Apresiasi Desa Pelayanan Adminduk Terbaik – Video
Selain peluncuran CPPD, GPM kali ini juga berkolaborasi dengan pasar tani sehingga menjadi pembeda dibandingkan pelaksanaan GPM sebelumnya.
Untuk tahun 2026 mendatang, Pemerintah Kota Cirebon menargetkan pelaksanaan GPM dapat dilakukan lebih banyak lagi meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Berbagai sumber pendanaan akan diupayakan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, CSR, maupun dukungan Bank Indonesia yang selama ini konsisten mendampingi setiap pelaksanaan GPM.