RADARCIREBON.TV- Kontingen Indonesia akhirnya tembus target di SEA Games 2025. Target 80 medali emas yang dipatok Kemenpora resmi tercapai.
Tapi di balik kabar manis itu, ada konsekuensi yang juga nggak kecil: pemerintah harus siap keluar duit hingga puluhan miliar rupiah buat bonus atlet.
Keberhasilan ini dipastikan setelah cabang kabbadi menyumbang emas pada Kamis (18/12/2025). Dengan tambahan itu, total emas Indonesia pas di angka 80 keping, sesuai target awal.
Baca Juga:Cegah Macet Akhir Tahun, Ini Daftar Ruas Tol Fungsional dan Operasional Nataru 2025/2026Masih Bingung Tahun Baru Mau ke Mana? Ini Pilihan Destinasi Buat Nutup Tahun 2025
Awal Desember lalu, saat pelepasan kontingen SEA Games 2025, Presiden Prabowo Subianto sempat bikin kejutan. Ia memerintahkan agar bonus peraih emas dinaikkan dari yang sebelumnya Rp500 juta menjadi Rp1 miliar per atlet.
Dalam sambutannya, Prabowo secara langsung meminta Menpora dan Mensesneg memastikan kenaikan itu bisa direalisasikan. Hasilnya? Disepakati.
Nah, karena sampai 18 Desember 2025 Indonesia sudah mengoleksi 80 emas, otomatis pemerintah minimal harus menyiapkan Rp80 miliar khusus untuk bonus peraih emas saja.
Bonus tentu nggak cuma buat peraih emas. Atlet yang meraih perak dan perunggu juga kebagian. Soal nominalnya, Menpora Erick Thohir bilang masih dalam tahap perhitungan.
Namun, Erick memberi sinyal kalau selisih bonus antara emas dan perak bakal cukup jauh. Kalau mengacu ke SEA Games 2023, bonusnya waktu itu:
- Perak: Rp315 juta
- Perunggu: Rp157,5 juta
Kalau diasumsikan naik dua kali lipat seperti emas, maka di SEA Games 2025:
- Perak bisa dapat sekitar Rp600 juta
- Perunggu sekitar Rp300 juta
Sementara ini, Indonesia sudah mengoleksi 93 perak dan 103 perunggu. Kalau dihitung kasar:
Baca Juga:Rekomendasi Lengkap: Tempat Cocok untuk Merayakan Tahun Baru di BandungJadwal Semifinal Basket SEA Games 2025: Ujian Berat Timnas Indonesia Hadapi Filipina
- Bonus perak: sekitar Rp55,8 miliar
- Bonus perunggu: sekitar Rp30,9 miliar
Kalau semua bonus emas, perak, dan perunggu dijumlahkan, maka total bonus atlet bisa mencapai Rp166,7 miliar. Angka ini memang masih perkiraan, tapi cukup bikin geleng kepala.
Meski begitu, jumlah ini masih lebih kecil dibanding SEA Games 2023, di mana pemerintah menghabiskan sekitar Rp289 miliar untuk bonus atlet.
Perlu dicatat juga, angka Rp166,7 miliar ini belum termasuk bonus pelatih, asisten pelatih, serta pembagian bonus untuk nomor beregu, ganda, atau tunggal.
Jadi, angka finalnya masih bisa berubah, tergantung hasil akhir SEA Games hingga Sabtu (20/12/2025) nanti. Yang jelas, satu hal sudah pasti: prestasi atlet Indonesia dibayar mahal—dan itu layak.
