RADARCIREBON.TV – Marc Marquez mengakui merasa cukup tertekan selama proses rehabilitasi untuk menyembuhkan cedera pada bahu kanannya. Namun, beban yang dia rasakan kali ini lebih ringan karena dia telah meraih gelar dunia MotoGP 2025 sebelum mengalami cedera tersebut.
Pembalap dari Tim Ducati Lenovo ini telah mengamankan gelar dunia di Seri Jepang yang diadakan pada akhir bulan September lalu. Namun, satu minggu setelah itu, dia mengalami kecelakaan dengan Marco Bezzecchi di Mandalika, Indonesia, yang membuatnya harus absen hingga akhir musim.
Marquez belum sepenuhnya pulih meski proses pemulihannya berlangsung baik. Dalam wawancara dengan GPOne saat hadir di acara ‘Campinoni in Festa’ di Bologna, Italia, pada hari Jumat (19/12/2025), Marquez mengungkapkan bahwa cedera ini berdampak pada psikologinya.
Baca Juga:Update SEA Games 2025/2026: Aiman dan Tim Raih Medali Emas Cabor Balap Sepeda, Siap Kejar Target LainBRI Super League 2025/2026: Jadwal Pertandingan Hari Ini, Sabtu 20 Desember 2025, Eksklusif di Indosiar
Cedera Lengan pada 2020
Operasi bahu kanannya mengingatkannya pada cedera di lengan kanan yang dialaminya pada tahun 2020, yang mengharuskannya menjalani empat kali pembedahan. Namun, saat ini bebannya terasa lebih ringan karena ia masih terbukti mampu bersaing.
“Secara mental memang cukup berat, tetapi kemenangan mungkin membuat segalanya lebih mudah. Secara psikologis, sangat menantang untuk kembali melakukan apa yang telah saya lalui empat kali sejak tahun 2020,” kata Marquez.Pembalap berusia 32 tahun ini menegaskan bahwa proses pemulihan dari cederanya tidaklah mudah. Meskipun dia hanya bisa berada di rumah dan tidak ikut balapan, dia tetap menjalani rehabilitasi dari pagi hingga malam.
Pemulihan Tak Selalu Instan
“Jika Anda ingin menjalani pemulihan seperti yang saya lakukan, Anda harus bangun pada pukul delapan pagi dan berakhir pada pukul tujuh malam,” terang Marquez, yang akan kembali mulai berlatih mengendarai motor pada akhir pekan ini.
“Intinya, tidak setiap hari ada kemajuan; ada kalanya Anda justru mengalami kemunduran, dan di momen itulah saya belajar untuk lebih sabar yang bisa saya terapkan di lintasan tahun ini,” tambahnya.
Marquez diharapkan dapat kembali berlomba dalam tes pramusim MotoGP 2026, yang akan diadakan di Sepang, Malaysia, pada 3-5 Februari 2026, dan Buriram, Thailand, pada 21-22 Februari 2026.