RADARCIREBON.TV – Kapten Timnas Voli Putra Indonesia, Jasen Natanael Kilanta, menegaskan timnya siap melakukan evaluasi menyeluruh setelah gagal mempertahankan medali emas pada SEA Games 2025. Pernyataan tersebut disampaikan usai Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dalam laga final yang berlangsung ketat hingga lima gim dan mengakhiri dominasi emas Merah Putih di ajang multievent Asia Tenggara itu.
Jasen mengungkapkan bahwa hasil kurang maksimal di final akan dijadikan bahan pembelajaran penting. Menurutnya, evaluasi tidak hanya menyentuh aspek teknis di lapangan, tetapi juga melibatkan seluruh elemen tim, mulai dari pemain, pelatih, hingga federasi. Langkah tersebut dinilai krusial agar Timnas Voli Indonesia dapat kembali tampil kompetitif pada turnamen berikutnya.
“Ke depan pasti ada evaluasi dari semua pihak. Bukan hanya pemain, tapi juga pelatih dan federasi,” ujar Jasen dalam keterangannya kepada awak media. Ia menilai kekalahan dari Thailand bukan alasan untuk saling menyalahkan, melainkan momentum untuk memperbaiki kekurangan yang terlihat sepanjang turnamen.
Baca Juga:KPK Gelar OTT di Bekasi, Kantor Bupati Ade Kunang Dipasangi Segel Merah dan 10 Orang DiamankanSetelah SEA Games 2025, Ini Jadwal Lengkap Ajang Olahraga Besar Asia dan ASEAN hingga 2029
Lebih lanjut, Jasen menekankan bahwa persiapan Timnas Voli Indonesia sebenarnya sudah berjalan optimal sebelum tampil di SEA Games 2025. Program latihan jangka panjang, termasuk laga uji coba internasional, telah dijalani demi mencapai performa terbaik. Namun, ia mengakui ada beberapa rencana permainan yang tidak berjalan sesuai harapan, terutama pada momen-momen krusial di final.
Evaluasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan konsistensi permainan, khususnya saat menghadapi tekanan besar. Jasen menyebut bahwa pengalaman bertanding di laga final dengan atmosfer tuan rumah yang kuat menjadi pelajaran berharga bagi skuad Merah Putih. Hal ini diyakini akan menjadi bekal penting untuk menghadapi turnamen internasional dengan level persaingan lebih tinggi.
Meski gagal membawa pulang emas, Jasen memastikan target Timnas Voli Putra Indonesia tidak berubah. Tim tetap berambisi mempertahankan status sebagai salah satu kekuatan utama voli di Asia Tenggara dan meningkatkan daya saing di level Asia. Fokus pembinaan, regenerasi pemain, serta penguatan mental bertanding akan menjadi prioritas ke depan.
Kekalahan di final SEA Games 2025 tidak dipandang sebagai kemunduran, melainkan titik awal untuk pembenahan. Dengan evaluasi menyeluruh dan sinergi antar seluruh pihak, Timnas Voli Putra Indonesia optimistis dapat bangkit dan kembali bersaing di jalur juara pada ajang-ajang berikutnya.