Menjelang akhir tahun dua ribu dua puluh lima, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memastikan ketersediaan blangko KTP elektronik dan identitas anak masih aman. Stok yang ada diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.
Pelayanan administrasi kependudukan di Kota Cirebon dipastikan tidak terganggu meski memasuki akhir tahun anggaran. Disdukcapil menyebut stok blangko KTP elektronik saat ini masih tersedia sekitar empat ribu keping.
Stok tersebut dinilai aman untuk melayani kebutuhan pencetakan KTP elektronik hingga Januari atau Februari tahun dua ribu dua puluh enam. Sebelumnya, Disdukcapil juga telah mengambil blangko dari pemerintah pusat sebagai antisipasi keterbatasan stok.
Baca Juga:Layanan Adminduk Desa Kondangsari Paling Unggul Se-Kab. Cirebon – Video16 Pasangan Bukan Pasutri Diciduk Di Kamar Kos & Hotel – Video
Selain KTP elektronik, ketersediaan blangko identitas anak juga dalam kondisi aman. Blangko yang dikirim dari provinsi dinilai masih mencukupi untuk dua hingga tiga bulan ke depan.
Namun demikian, dalam dua pekan terakhir terdapat banyak permohonan perubahan data kependudukan. Perubahan tersebut terutama terjadi pada kolom status pekerjaan.
Sejumlah warga mengajukan perubahan status pekerjaan, dari wiraswasta atau karyawan swasta menjadi buruh harian lepas. Perubahan ini diduga berkaitan dengan kebutuhan data untuk keperluan program bantuan sosial.
Pihak Disdukcapil menegaskan, setiap pengajuan perubahan data yang diajukan masyarakat tetap dilayani sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Meski stok dalam kondisi aman, Disdukcapil mengimbau masyarakat untuk mengisi data kependudukan sesuai kondisi sebenarnya. Hal ini penting untuk menjaga validitas data dan ketepatan sasaran program pemerintah.