RADARCIREBON.TV – Emil Audero semakin bersinar bersama timnya, Cremonese, dalam menghadapi kompetisi Serie A 2025/2026. Kiper yang mewakili Timnas Indonesia itu baru saja membantu timnya meraih poin di kandang Lazio pada pekan ke-16.
Cremonese berhasil menahan imbang Biancoceleste di Stadion Olimpico, Roma, pada Minggu (21/12/2025) dini hari WIB. Hasil imbang ini menjadi tambahan poin yang berarti bagi I Grigiorossi, yang kini mengoleksi 21 poin dan berada dalam posisi aman di tabel liga.
Emil Audero menunjukkan performa percaya diri dalam pertandingan ke-12 bersama Cremonese. Rating yang diberikan Fotmob untuknya dalam laga melawan Lazio mencapai 7,9, yang merupakan nilai tertinggi di antara pemain lainnya.
Baca Juga:Update SEA Games 2025 Terbaru: Gladies & Linar Sabet Medali Perunggu Cabor Loncat IndahMarc Marquez Akui Stres karena Cedera Bahu, Namun Tekanan Berkurang Usai Raih Gelar Dunia!
Selama 90 menit berlaga, Emil Audero membuat dua penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap bersih dari gol. Dia juga berhasil menangkap bola lambung dua kali, melakukan diving save satu kali, satu penyelamatan di area kotak, satu tinjuan bola, dan mencatatkan 13 kali recoveries.
Setelah menahan imbang Lazio, Cremonese masih memiliki satu laga lagi sebelum menutup tahun 2025. Mereka akan melawan juara bertahan Napoli di Stadio Giovanni Zini, pada hari Minggu (28/12/2025).
“Saya berharap Natal kali ini menyenangkan, tapi di luar waktu libur, menghabiskan waktu dengan keluarga juga sangat penting,” ungkapnya secara singkat, seperti yang dilansir dari situs resmi klub Cremonese.
Cremonese belum konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir di Serie A. Setelah meraih kemenangan beruntun atas Bologna dan Lecce, mereka kemudian kalah saat bertandang ke Torino.
Setelah itu, tim yang dilatih Davide Nicola berhasil mendapatkan satu poin di markas Lazio menjelang libur Natal. Setelah laga, kiper tersebut mengaku merasa puas dengan hasil imbang di kandang tim yang sudah mapan seperti Lazio. Dia menyatakan bahwa mendapatkan poin di Olimpico tidaklah mudah.
“Bagi tim promosi seperti kami, tidak mudah untuk datang dan bermain di Roma. Kami mampu menguasai permainan dan bola dalam banyak situasi. Saya rasa hasil imbang ini adalah sesuatu yang adil,” ujarnya.
“Saya mungkin masih merasa menyesal atas pertandingan melawan Torino. Menyenangkan jika bisa meraih hasil yang lebih konsisten, tetapi kami ingin membangun momentum dari hasil imbang ini,” tegas kiper asal Mataram, Nusa Tenggara Barat.
