Momen Haru SEA Games 2025: Pelukan Pelatih Malaysia untuk Basral Graito Terungkap

Basral Graito Hutomo
Momen Haru SEA Games 2025: Pelukan Pelatih Malaysia untuk Basral Graito Terungkap. Foto : IG (@noc.indonesia)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Jagat maya saat ini diramaikan oleh tindakan simpatik pelatih skateboard Malaysia, Mariss Khan, yang terpotret sedang memeluk atlet Indonesia, Basral Graito Hutomo, tepat setelah Basral meraih medali emas di SEA Games 2025. Mariss Khan pun kini menjelaskan alasan emosional di balik tindakannya yang mendapatkan banyak pujian tersebut.

Seperti yang diketahui, Basral berhasil membawa pulang medali emas untuk Tim Indonesia melalui cabang olahraga skateboard nomor street skateboard ekstrim. Atlet muda yang berbakat ini menjadi juara setelah mengakhiri pertandingan dengan skor tertinggi yaitu 166,67.

Suasana penuh emosi mengisi arena setelah Basral berhasil mendarat dengan baik pada percobaan terakhirnya. Air mata Basral mengalir karena tekanan kompetisi yang berat, yang mendorong rekan-rekan setim serta ofisial tim Indonesia segera menyerbu ke arena untuk memberikan dukungan dan pelukan hangat.

Baca Juga:Emil Audero Ungkap Perasaan Usai Sukses Redam Lini Depan LazioGol Ramon Tanque Antar Persib Bandung Unggul 1-0 atas Bhayangkara FC

Momen inilah yang menjadi sorotan di media sosial, di mana Mariss Khan, sebagai pelatih Malaysia, tampak merasakan emosi tersebut dan merayakan kemenangan Basral dengan tulus. Netizen dari kedua negara mengagumi sikap Mariss yang dianggap sangat menjaga sportivitas serta nilai-nilai kemanusiaan di atas persaingan.

Keberhasilan Mengatasi Tekanan

Setelah videonya menjadi viral, Mariss Khan berbicara mengenai alasan dia ikut merayakan kemenangan pesaingnya. Ia merasa pencapaian Basral sangat luar biasa, mengingat posisi atlet tersebut sempat merosot ke peringkat keempat sebelum akhirnya meloncat ke puncak berkat trik terakhir yang sempurna.

“Siapa pun yang berada dalam situasi itu pasti akan bertindak serupa. Basral seharusnya memang meraih kemenangan. Dia sempat gagal pada percobaan kedua,” kata Mariss Khan, seperti yang dilansir dari Stadium Astro, Minggu (21/12/2025).

“Pada saat itu, Thailand tengah memimpin skor dan hanya menunggu waktu untuk menjadi juara. Begitu melihat dia berhasil mendarat dengan sempurna pada percobaan terakhir, kami langsung berlari untuk menyambut kemenangannya,” tambahnya.

Filosofi Olahraga Skateboard

Mariss Khan menegaskan bahwa saat itu ia sama sekali tidak memperhatikan perbedaan bendera negara. Baik baginya, dalam dunia skateboard, memberikan penghormatan kepada atlet yang berhasil menyelesaikan trik tersulit adalah hal yang sangat wajar dan merupakan bentuk penghargaan antar-skater.

0 Komentar