Pemerintah Kota Cirebon mencatat masih banyak situs dan bangunan cagar budaya yang hingga kini belum terekspos dan belum direvitalisasi secara optimal. Dari sekitar 70 objek cagar budaya yang terdata, sebagian besar masih menunggu proses aktivasi sesuai skala prioritas.
Kota Cirebon terkenal akan kekayaan seni dan budayanya. Namun, saat ini masih banyak potensi cagar budaya yang belum tergarap secara maksimal. Pemerintah menyebut, situs-situs tersebut tersebar dan dimiliki oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat.
Salah satu upaya yang kini dilakukan adalah pengaktifan cagar budaya Gedung Bundar yang berada di kawasan Kota Tua. Aktivasi dilakukan dengan melibatkan komunitas, sehingga gedung tersebut mulai diisi kegiatan berbasis komunitas, terutama pada saat akhir pekan.
Baca Juga:Sopir Bus Jalani Pemeriksaan Tes Urin – VideoOperasi Lilin Lodaya 2025 – Video
Pemerintah berharap pola ini dapat diterapkan di situs cagar budaya lainnya agar pemanfaatannya berkelanjutan. Namun demikian, tidak semua objek dapat diaktivasi. Beberapa bangunan cagar budaya tercatat sudah tidak ada secara fisik, seperti bekas Hotel Grand di Jalan Siliwangi dan bangunan bekas pabrik di kawasan Lawanggada.
Untuk objek-objek yang sudah tidak ada bentuk fisiknya, pemerintah tengah melakukan proses penghapusan status cagar budaya agar tidak menghambat pemilik lahan dalam memanfaatkan asetnya untuk sektor lain ke depan.