RADARCIREBON.TV – Arema FC kembali gagal mengakhiri catatan tanpa kemenangan usai hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Madura United dalam lanjutan BRI Super League 2025 di Stadion Kanjuruhan. Hasil ini memperpanjang paceklik kemenangan Singo Edan, meskipun mereka tampil dengan semangat tinggi di hadapan pendukung sendiri.
Sejak menit awal, pertandingan berlangsung dalam tempo cepat. Arema FC mencoba mengambil inisiatif serangan dengan memanfaatkan dukungan suporter yang memadati stadion. Tekanan demi tekanan dilancarkan melalui sisi sayap dan bola-bola direct ke lini depan. Namun, Madura United tampil disiplin dan tidak mudah ditembus.
Duel Sengit dan Empat Gol Tercipta
Kebuntuan akhirnya pecah setelah Arema FC berhasil membuka keunggulan lewat skema serangan cepat yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Madura United. Gol tersebut sempat membangkitkan optimisme publik Kanjuruhan bahwa kemenangan kandang akan segera diraih.
Baca Juga:Jadwal Laga Tunda BRI Super League Pekan ke-8: Ronde Akhir Tahun 27–30 Desember 2025Jadwal Lengkap MotoGP 2026: 22 Seri Balapan dari Thailand sampai Valencia, Mandalika Kembali Jadi Sorotan
Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Madura United menunjukkan mental kuat dengan merespons cepat dan menyamakan skor melalui penyelesaian klinis di dalam kotak penalti. Gol balasan ini membuat jalannya laga semakin terbuka dan intens.
Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama meningkatkan agresivitas. Arema FC kembali unggul setelah memaksimalkan peluang dari situasi bola mati. Namun lagi-lagi, Madura United berhasil menyamakan kedudukan. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, meski kedua tim sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya di menit-menit akhir.
Masalah Konsistensi Jadi PR Arema FC
Hasil imbang ini menegaskan persoalan utama Arema FC musim ini, yakni konsistensi permainan, terutama dalam menjaga keunggulan. Beberapa kali unggul, namun kegagalan menjaga fokus membuat mereka kembali kehilangan poin penuh.
Secara permainan, Arema FC sebenarnya tidak tampil buruk. Penguasaan bola cukup seimbang, dan intensitas serangan terjaga sepanjang laga. Namun, celah di lini pertahanan kembali menjadi sorotan, terutama dalam mengantisipasi serangan balik cepat lawan.
Bagi Madura United, hasil ini patut diapresiasi. Meski bermain di kandang lawan, mereka menunjukkan karakter tim yang tangguh dan pantang menyerah. Satu poin dari Kanjuruhan menjadi modal penting untuk menjaga posisi mereka di papan klasemen.