RADARCIREBON.TV – Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 resmi menuju fase akhir. Pekan ke-34 menjadi rangkaian pertandingan penutup musim yang penuh ketegangan dan emosi, terutama bagi tim-tim yang masih berjuang untuk menjaga posisi mereka di klasemen. Salah satu pertandingan yang paling menarik perhatian adalah pertemuan antara Arema FC dan Semen Padang yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Bagi Arema FC, pertandingan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap posisi mereka. Singo Edan telah memastikan diri aman dari risiko degradasi dan juga tidak memiliki kesempatan untuk masuk ke posisi atas. Namun, Arema diharapkan untuk tampil dengan baik demi menjaga marwah klub dan memberikan hiburan terbaik bagi para pendukung setianya di Malang.
Berbeda dengan tuan rumah, Semen Padang justru datang dengan beban yang berat. Pertandingan melawan Arema menjadi penentu nasib hidup mereka. Kemenangan adalah satu-satunya cara bagi Kabau Sirah agar tetap bertahan di Liga 1 musim depan. Jika mereka gagal meraih poin penuh dan PSS Sleman atau Barito Putera berhasil menang di pertandingan lain, maka Semen Padang harus menerima kenyataan untuk turun ke Liga 2.
Baca Juga:Pesta Kembang Api dan Lagu Juara Meriahkan Penutupan SEA Games 2025, Estafet Resmi Beralih ke Malaysia 2027Bangkit di GBLA! Prediksi BRI Super League Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Ujian Mental Maung Bandung
Ketegangan menjelang pertandingan semakin meningkat setelah pernyataan kontroversial dari penasihat Semen Padang, Andre Rosiade. Ia mengingat kembali pengalaman buruk saat timnya kalah dari Arema di Piala Presiden 2017 yang dianggap penuh ketidakadilan. Andre juga mengingatkan mengenai ancaman mafia sepak bola menjelang laga penting ini, yang memicu perhatian besar dari publik sepak bola tanah air.
Selain laga Arema melawan Semen Padang, pekan terakhir Liga 1 juga menyajikan sejumlah pertandingan penting lainnya. Persib Bandung akan bertanding melawan Persis Solo, sementara Persija Jakarta akan menjamu Malut United. Di tempat lain, Persebaya Surabaya akan melawan Bali United, PSM Makassar akan meladeni Persita Tangerang, dan Dewa United bertemu dengan PSBS Biak. Semua pertandingan ini dijadwalkan berlangsung hampir bersamaan untuk menjaga prinsip keadilan dalam kompetisi.
Melihat perjalanan beberapa pekan terakhir, persaingan Liga 1 musim ini sangat ketat. Dari pekan ke-29 hingga ke-33, banyak hasil mengejutkan yang terjadi. Klub-klub yang berada di posisi tengah dan bawah bisa menghancurkan tim-tim favorit, sehingga peta persaingan berubah hingga akhir musim. Kondisi ini membuat pekan ke-34 menjadi sangat penting dan sulit untuk diprediksi.