Kisah Emas Pertama dan Terakhir Indonesia di SEA Games 2025 Thailand: Dari Taekwondo hingga Atletik

SEA Games 2025
Emas terakhir Indonesia dipersembahkan oleh atlet Emilia Nova dari cabang atletik, tepatnya di nomor heptathlon. Foto : Instagram pribadi @emilianovanv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Perjalanan Indonesia di SEA Games 2025 Thailand ditandai oleh dua momen simbolis yang membingkai perjuangan kontingen Merah Putih dari awal hingga akhir kompetisi. Medali emas pertama dan terakhir yang diraih Indonesia bukan hanya sekadar catatan statistik, tetapi juga menjadi cerminan konsistensi prestasi di berbagai cabang olahraga.

Emas pembuka Indonesia datang dari tim taekwondo putra nomor poomsae beregu. Bertanding di Bangkok pada Rabu, 10 Desember 2025, tim taekwondo tampil solid dan penuh presisi dalam memperagakan rangkaian jurus. Penampilan tersebut mengantarkan Indonesia meraih emas pertama di SEA Games edisi kali ini. Medali ini menjadi suntikan moral penting bagi kontingen sejak hari-hari awal kompetisi, sekaligus menegaskan kekuatan Indonesia di nomor teknik taekwondo.

Momentum emas awal tersebut memberi dorongan besar bagi atlet-atlet dari cabang lain untuk tampil maksimal. Sepanjang penyelenggaraan SEA Games 2025, Indonesia terus bersaing ketat di papan atas klasemen, mengumpulkan medali demi medali dari berbagai disiplin olahraga.

Baca Juga:Hasil Pertandingan Persib vs Bhayangkara FC: Dominasi Maung Bandung di Hadapan Lautan BobotohTak Terbendung! Ramon Tanque Borong Gol, Persib Buat Bhayangkara FC Tak Berkutik

Sementara itu, emas terakhir Indonesia dipersembahkan oleh atlet Emilia Nova dari cabang atletik, tepatnya di nomor heptathlon. Bertanding di Stadion Supachalasai, Bangkok, Emilia memastikan gelar juara pada Selasa malam, sekaligus menutup perolehan emas Indonesia dengan manis. Heptathlon yang terdiri dari tujuh nomor lomba menuntut kemampuan fisik menyeluruh, mulai dari lari, lompat, hingga lempar. Konsistensi Emilia sepanjang rangkaian perlombaan menjadi kunci keberhasilannya meraih emas penutup bagi Indonesia.

Medali emas dari Emilia Nova juga menegaskan kuatnya tradisi Indonesia di cabang atletik. Tak hanya menjadi penutup, emas ini memberi pesan bahwa Indonesia mampu bersaing hingga detik terakhir kompetisi, meski menghadapi tekanan dari tuan rumah Thailand dan negara pesaing lainnya.

Secara keseluruhan, Indonesia mengakhiri SEA Games 2025 dengan total 91 medali emas, serta ratusan perak dan perunggu, yang mengantarkan Merah Putih finis di peringkat kedua klasemen akhir. Thailand, sebagai tuan rumah, keluar sebagai juara umum berkat keunggulan jumlah emas.

Dari emas pertama taekwondo poomsae beregu hingga emas terakhir Emilia Nova di heptathlon, perjalanan Indonesia di SEA Games 2025 menunjukkan kekuatan yang merata di berbagai cabang. Dua momen tersebut menjadi simbol perjuangan, konsistensi, dan daya saing atlet Indonesia di level Asia Tenggara.

0 Komentar