Ranking Anjlok Usai Kena Sanksi, Federasi Sepak Bola Malaysia Hanya Pasrah pada Keputusan FIFA

Timnas Malaysia
Peringkat Timnas Malaysia usai disanksi FIFA. Foto: Instagram FA Malaysia / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Presiden sementara Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Mohd Yusoff Mahadi, mengaku pasrah dan menghormati keputusan FIFA menghukum tim nasional mereka.

Otoritas sepak bola dunia itu memberikan sanksi berat terkait dengan kasus pemain naturalisasi ilegal di tubuh Timnas Malaysia.

FIFA menjatuhkan vonis kekalahan 0-3 bagi Harimau Malaya dalam partai uji coba kontra Tanjung Verde (29/5/2025), Singapura (4/9/2025), serta Palestina (8/9/2025).

Baca Juga:Jadwal Lengkap Arsenal Musim 2025/2026: Tantangan Besar Bagi The GunnersDrawing 16 Besar ACL 2 Semakin Dekat, Persib Bandung Bersiap Mengetahui Lawan Mereka

Pada partai itu Malaysia menurunkan para pemain yang terseret kasus pemalsuan kewarganegaraan.

Hal ini mengakibatkan, poin yang mereka peroleh dari semua pertandingan harus dianulir. Kondisi ini m juga mempengaruhi posisi timnas Malaysia di daftar peringkat FIFA.

Saat ini posisi Timnas Malaysia terjun bebas lima tingkat, rekor paling parah untuk ranking periode ini. Poin yang musnah akibat dari hukuman itu sebanyak 22,52. Akhirnya, Malaysia saat ini menempati peringkat 121 dunia, hanya selisih garis di atas Indonesia.

Selain dihukum pengurangan poin, FAM juga harus membayar denda sebesar 10.000 franc Swiss atau setara dengan 209 juta rupiah. FAM pun pasrah menerima keputusan FIFA lantaran ulah mereka sendiri.

“Kami sudah menduganya karena itulah hukum kompetisi yang berlaku kepada semua tim jika memainkan pemain yang tidak layak,” kata Datuk Mohd Yusoff.

“Penalti pengurangan poin yang menyebabkan peringkat Malaysia turun adalah sesuatu yang harus diterima,” lanjut dia.

“Kami harus menghormati keputusan terbaru FIFA untuk memberlakukan hukuman tersebut,” jelasnya

Baca Juga:Persib Bandung Siapkan Perombakan Skuad, Bojan Hodak Singgung Pemain yang Akan DilepasBojan Hodak Sebut Kemenangan Persib Bandung Jadi Obat Ampuh Pulihkan Pemain yang Cedera

Datuk Mohd Yusoff menyatakan pihaknya kali ini sedang menunggu keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Malaysia tengah mengajukan banding terkait kasus yang sama dan diharapkan segera mendapatkan kepastian pada akhir Maret 2026.

“Apa yang kami bisa lakukan adalah melihat ke depan dan fokus kepada penyelesaian kasus di CAS,” terang Mohd Yussof.

Selain berlaku pada partai uji coba internasional, Timnas Malaysia juga masih dihantui pembatalan hasil Kualifikasi Piala Asia 2027 kontra Nepal dan Vietnam. Dua laga itu juga ternyata mengikutkan pemain ilegal Harimau Malaya.

Ketujuh pemain yang terlibat kasus ini diantaranya adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, serta Gabriel Palmero.

0 Komentar