RADARCIREBON.TV – Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, membeberkan penyebab kekalahan timnya dari Semen Padang FC pada lanjutan kompetisi Super League Indonesia 2025/2026.
Macan Kemayoran harus takluk oleh tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0 pada laga yang digelar di Stadion Haji Agus Salim pada pekan ke-15.
Menurut Ridho, salah satu penyebab utama kekalahan Persija adalah tim kurang mampu menjalankan instruksi strategi dari pelatih Mauricio Souza dengan maksimal di lapangan.
Baca Juga:Pelatih Persik Kediri Pilih Tutup Mulut soal Bursa Transfer Paruh Musim Super League 2025/2026John Herdman Dinilai Mampu Angkat Peringkat Timnas Indonesia ke 50 Besar Dunia
Kondisi semakin terpojok bagi Persija saat harus bermain dengan sepuluh pemain usai Figo Dennis diacungi kartu kuning kedua pada menit ke-37.
Padahal, Persija datang ke Padang dengan melanjutkan tren positif usai meraih enam kemenangan secara beruntun sebelumnya.
“Banyak kemauan Coach belum bisa kami lakukan dengan baik, kami pun terkena kartu merah,” kata Ridho.
Ridho mengungkapkan sang pelatih memberikan arahan kepada para pemain di ruang ganti agar berusaha lebih baik di babak kedua.
“Di ruang ganti, Coach berbicara kepada kami agar melanjutkan dan berusaha lebih baik lagi di babak kedua,” jelasnya.
Walau bermain dengan jumlah pemain yang tidak seimbang, Persija tetap berusaha menggunakan strategi menyerang untuk mencetak gol penyeimbang.
“Di babak kedua, kami berusaha menjalankan apa yang Coach minta, meskipun bermain dengan 10 pemain, kami tetap berusaha menyerang dan mencetak gol,” terang Ridho.
Baca Juga:Jadwal Manchester United di Premier League 2025/2026: Lengkap dari Pekan 1 hingga TerakhirTandang ke Markas Persijap, PSIM Yogyakarta Siap Tampil Militan, Van Gastel Minta Waspada Efek Pelatih Baru
Kekalahan itu menjadi pukulan berat bagi Macan Kemayoran yang ingin memberikan kado manis untuk para pendukung setianya, The Jakmania, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-28 pada 19 Desember lalu.
“Tekad kami datang ke sini adalah untuk memenangkan pertandingan dan memberikan hadiah kemenangan bagi Jakmania yang sedang berulang tahun,” kata Ridho.
Drama sempat terjadi menjelang akhir pertandingan saat Persija merasa telah menyetarakan kedudukan melalui gol Emaxwell Souza.
Tepatnya pada menit ke-100 (90+10′), Emaxwell berhasil menorehkan namanya di papan skor yang membuat para pemain Persija merayakan gol itu.
Akan tetapi, kegembiraan itu tidak bertahan lama usai wasit memutuskan untuk memeriksa insiden tersebut dengan bantuan VAR.
