RADARCIREBON.TV – Pembalap Ducati, Marc Marquez, menyadari hal yang sulit untuk mengulangi performa yang ditunjukkan selama MotoGP 2025 lalu.
Musim 2025 dijalani Marquez cukup luar biasa walau musim itu menjadi musim debutnya sebagai andalan tim pabrikan Ducati setelah diboyong dari Gresini Racing.
Di atas motor Desmosedici GP25, rider dengan julukan Alien itu membukukan total 15 podium dengan 11 kemenangan pada sesi Grand Prix sepanjang MotoGP 2025.
Baca Juga:Update Pemain Abroad: Miliano Jonathans Bersinar, Ivar Jenner Kembali Merumput, Justin Hubner Antar KemenanganPersijap Jepara Masih Puasa Kemenangan, Divaldo Alves Puji Mental Spartan Skuadnya
Untuk sprint race sendiri, catatan Marquez semakin menakjubkan, dia mencatatkan total 16 podium dengan 14 kemenangan.
Dengan dominasi itu, rider berusia 32 tahun tersebut menggenggam gelar juara dunia ketujuhnya pada kelas tertinggi ketika turnamen menyisakan lima seri.
Momen itu terjadi di GP Jepang, di Sirkuit Motegi di mana dia menggenapkan akhir pekan sempurna untuk Ducati saat rekan setimnya Francesco Bagnaia memetik kemenangan.
Setelah itu, Marquez harus mengalami kejadian nahas saat dia mengalami insiden ketika menjalani balapan utama GP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Dari insiden itu, pembalap asal Spanyol tersebut mengalami cedera yang mengharuskannya untuk beristirahat sampai kompetisi musim 2025 berakhir sepenuhnya.
Walau begitu, jarak poin yang cukup jauh dari adiknya Alex Marquez sebagai andalan Gresini Racing tetap tak menggeser takdir Marquez sebagai juara dunia.
Saat ini, sosok yang identik dengan nomor 93 tersebut sedang fokus memulihkan kondisi fisiknya untuk dapat mengarungi MotoGP 2026 mendatang dengan performa impresif.
Baca Juga:Persib Bandung Beri Sinyal Pinjamkan Febri Hariyadi? Bojan Hodak Akhirnya Buka SuaraBursa Transfer Persib Bandung Memanas: 3 Amunisi Baru Dibidik, 4 Nama Siap Dilepas
Selama musim 2025, Marquez mengaku diriny tak menyangka bisa menjalani tahun luar biasa dengan dominasi sebelum cedera.
“Tidak, saya tidak pernah membayangkan untuk mengalami tahun yang hebat. Saya berharap itu adalah tujuannya, bahkan saya mengatakannya bahwa saya bisa mencoba bersaing untuk meraih gelar juara dunia,” kata Marquez.
Tentang kesempatan pada musim depan, Marquez menilai dirinya akan susah mengulangi prestasi serta dominasinya.
“Saat ini, saya rasa hampir mustahil untuk mengulanginya karena antara sprint dan balapan ada begitu banyak poin yang bisa diperebutkan setiap akhir pekan, itu takkan mudah,” katanya.
“Kami menjalani musim yang solid dengan beberapa kesalahan, tetapi kami memenangkan banyak balapan,” sambungnya.
