RADARCIREBON.TV – Setelah menunjukkan langkah maju yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir, PSSI kini mengangkat panji harapan yang lebih tinggi bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2027. Skuad yang dijuluki Garuda tidak lagi puas hanya berlabuh di babak awal – federasi sepak bola negeri ini menetapkan target agar tim mampu menembus babak delapan besar atau perempat final ajang kontinental terbesar Asia.
Kesuksesan terbaru Timnas dalam ajang internasional menjadi landasan kuat untuk target ambisius ini. Pada Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada Januari-Februari 2024, dibawah pimpinan Shin Tae Yong, Garuda menorehkan sejarah dengan melaju hingga babak 16 besar. Meskipun akhirnya kalah dari Australia, pencapaian itu bukanlah akhir perjalanan – sebaliknya, itu menjadi loncatan awal untuk kemajuan lebih lanjut. Performa positif terus berlanjut di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana tim mampu mencapai putaran keempat, sesuatu yang memperkuat keyakinan PSSI akan daya saing Garuda di kancah regional dan kontinental.
“Target Timnas Indonesia di Piala Asia 2027 adalah delapan besar,” ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dinukil dari YouTube Liputan6. Menurutnya, target tersebut sangat realistis jika dilihat dari perkembangan kualitas permainan dan pengalaman bertanding tim selama beberapa tahun terakhir. Beban untuk mencapai target ini nantinya akan ditanggung oleh pelatih baru yang akan menggantikan Patrick Kluivert. Nama yang paling mencolok sebagai kandidat adalah John Herdman – pelatih yang memiliki pengalaman internasional terpuji dan dianggap cocok membimbing Garuda menuju kesuksesan.
Baca Juga:UMK Tasikmalaya 2026: Usulan Naik 6,37% Lewat Rapat Alot – Alfa 0,8% Jadi Kunci StrategisUMK Kota Banjar 2026: Kedua Terendah di Jabar – Rendah Tapi Tidak Bisa Tarik Investor
Kredensial Herdman tidak diragukan lagi: ia adalah sosok yang sukses mengantarkan Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022. Pencapaian tersebut dipercaya dapat diadaptasi untuk membangun kekuatan Timnas Indonesia agar mampu bersaing lebih jauh di Piala Asia 2027. Selain itu, Arya Sinulingga juga mengingat kembali kekalahan tipis Garuda 0-1 dari Irak pada laga terakhir putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025. Hasil itu bukanlah kegagalan, melainkan pelajaran berharga untuk meningkatkan konsistensi dan ketajaman tim di level tertinggi Asia.
