RADARCIREBON.TV – Keberhasilan Persib Bandung menembus babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) musim 2024/2025 menjadi torehan sejarah yang sangat membanggakan bagi sepak bola Indonesia. Sebagai satu-satunya wakil tanah air yang tersisa di kompetisi antarklub kasta kedua Asia ini, langkah Maung Bandung kini semakin berat sekaligus menantang. Setelah melewati fase grup yang penuh drama, skuat asuhan Bojan Hodak kini sudah dipastikan akan menghadapi salah satu dari tiga jawara grup di wilayah Timur. Kepastian ini muncul setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merampungkan seluruh pertandingan di fase grup dan memetakan posisi tim-tim yang lolos ke fase gugur.
Berdasarkan regulasi kompetisi, Persib Bandung yang berstatus sebagai runner-up Grup F akan dipertemukan dengan juara grup dari grup lainnya melalui mekanisme undian. Secara resmi, ada tiga tim tangguh yang berpotensi menjadi batu sandungan Marc Klok dan kawan-kawan di babak perdelapan final nanti. Ketiga tim tersebut bukan sekadar tim biasa, melainkan para pemuncak klasemen yang tampil dominan sepanjang fase grup. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah kehadiran tim elit asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors. Sebagai tim dengan sejarah panjang dan koleksi gelar bergengsi di level Asia, Jeonbuk tentu menjadi lawan yang paling dihindari sekaligus paling dinantikan untuk menguji mentalitas juara Persib Bandung.
Selain raksasa Korea Selatan, dua calon lawan lainnya berasal dari Asia Tenggara dan Jepang. Sanfrecce Hiroshima dari Jepang menjadi kandidat kuat lainnya yang memiliki kolektivitas permainan sangat disiplin dan cepat. Menghadapi tim asal Jepang selalu menjadi tantangan fisik dan taktik yang luar biasa bagi tim-tim Asia Tenggara. Sementara itu, satu kandidat lainnya adalah Bangkok United dari Thailand. Meskipun berasal dari kawasan yang sama dengan Indonesia, Bangkok United telah membuktikan kualitasnya dengan menjuarai grup mereka dan memiliki komposisi pemain asing yang sangat berkualitas. Pertemuan dengan tim Thailand ini bisa menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik di level regional sebelum melangkah lebih jauh di panggung Benua Kuning.