Stadion Pakansari Ditinggalkan: Persija Mengalami Kebingungan Atas Prosedur Izin di Bandung

Stadion Pakansari
Persija memutuskan tidak lagi menggunakan Stadion Pakansari akibat kebingungan prosedur izin, dan akan bermain di SUGBK karena rumput JIS belum siap. Foto: Instagram @stadionpakansari
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Persija Jakarta telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Stadion Pakansari sebagai markas cadangan, dan alasan di balik keputusan ini terkait dengan kebingungan yang dialami oleh ketua Panpel baru klub tersebut, Bung Ferry. Salah satu penyebab utama adalah karena Persija harus meminta izin kepada Polda Jawa Barat (Jabar) yang dimana rapatnya itu digelar di Bandung – informasi yang tidak diketahui oleh Bung Ferry ketika ia baru mulai menjabat.

Pada musim sebelumnya, Persija sudah beberapa kali menggelar pertandingan di Stadion Pakansari. Namun, pengelolaan pertandingan saat itu dilakukan oleh Panpel Stadion Pakansari sendiri, sementara Persija hanya bertindak sebagai pemberi amanat. Proses negosiasi untuk mendapatkan izin keamanan pun sebelumnya dilakukan di Polda Jabar, namun hal ini tidak diinformasikan kepada Bung Ferry yang baru ditunjuk menjadi Ketua Panpel Persija musim Super League 2025/2026.

Ketika ingin menggunakan Stadion Pakansari lagi, Bung Ferry langsung datang bertemu dengan pengelola stadion. Tanpa diduga, ia dan tim Panpel Persija diminta untuk pergi ke Bandung untuk menemui Polda Jabar. Kebingungan menyelimuti Bung Ferry, yang baru menyadari bahwa proses penggunaan Stadion Pakansari ternyata begitu. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Persija memutuskan untuk tidak lagi memanfaatkan stadion tersebut.

“Kalau Stadion Pakansari alasan yang mereka utarakan tidak jelas.”

Baca Juga:UMK Tasikmalaya 2026: Usulan Naik 6,37% Lewat Rapat Alot – Alfa 0,8% Jadi Kunci StrategisUMK Kota Banjar 2026: Kedua Terendah di Jabar – Rendah Tapi Tidak Bisa Tarik Investor

“Mereka bilang bisa main sore, lalu pindah ke malam, lalu ubah lagi.” “Lalu ada masalah sebelumnya yang terkait insiden cctv mati dibahas juga.”

“Terakhir ada permintaan juga kalau bermain di Stadion Pakansari, rapat koordinasinya di Bandung.””Jadi menurut saya ini sudah aneh dan tidak usah lagi alternatif ke sana,” kata Bung Ferry saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (24/12/2025).

Sekarang, jika Persija tidak dapat menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) di Sunter, Jakarta Utara – yang saat ini rumputnya belum siap – Macan Kemayoran akan pindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat. Rencana ini sudah diterapkan untuk dua laga mendatang: Allano Lima dan rekan-rekannya akan melawan Bhayangkara FC pada laga tunda pekan kedelapan Super League 2025/2026 di SUGBK pada Senin (29/12/2025), dan selanjutnya menjamu Persijap Jepara pada pekan ke-16 pada Sabtu (3/1/2026).

0 Komentar