RADARCIREBON.TV – PSSI resmi mengalihkan fokus Timnas Indonesia ke Piala AFF 2026 setelah langkah skuad Garuda terhenti di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kegagalan menembus fase berikutnya membuat federasi melakukan evaluasi menyeluruh, sekaligus menetapkan target baru yang lebih realistis namun ambisius menguasai kompetisi sepak bola di wilayah Asia Tenggara
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Piala AFF 2026 akan menjadi prioritas utama Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Ajang ini dipandang sebagai kesempatan strategis untuk memulihkan kepercayaan publik sekaligus mengembalikan mental juara tim nasional, yang dalam beberapa tahun terakhir belum mampu berbicara banyak di level regional.
Evaluasi atas kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi dasar perubahan arah kebijakan. Timnas Indonesia dinilai belum cukup konsisten saat menghadapi lawan dengan level permainan tinggi. Selain faktor teknis di lapangan, aspek mental, kedalaman skuad, serta efektivitas taktik menjadi sorotan utama dalam laporan evaluasi internal PSSI.
Baca Juga:Federico Barba Berpotensi Dipinjamkan, Persib Bandung Bidik Bek Serie B ItaliaBreaking Transfer Persib Bandung: Maarten Paes dan Joey Pelupessy Resmi Merapat, Sinyal Kuat Bidik Gelar Juara
Meski gagal melaju lebih jauh di kualifikasi zona Asia, PSSI menilai pengalaman tersebut tetap memberikan pelajaran penting bagi para pemain. Sejumlah pemain muda mendapatkan jam terbang internasional yang berharga, yang diharapkan bisa menjadi fondasi kuat saat menghadapi Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027.
Piala AFF 2026 pun diproyeksikan sebagai momentum kebangkitan Timnas Indonesia. Dengan peta kekuatan ASEAN yang relatif seimbang, peluang Garuda untuk bersaing di jalur juara dinilai terbuka lebar. Negara-negara rival seperti Thailand dan Vietnam tetap menjadi tantangan utama, namun Indonesia diyakini memiliki modal kualitas pemain yang tidak kalah.
Selain target prestasi, PSSI juga menekankan pentingnya perbaikan struktur tim, mulai dari persiapan jangka panjang, pemilihan pelatih yang tepat, hingga pemanggilan pemain berdasarkan performa terbaik. Konsistensi program dianggap menjadi kunci agar Timnas Indonesia tidak hanya kompetitif di satu turnamen, tetapi berkelanjutan dalam jangka panjang.
Dengan target juara yang telah dicanangkan, tekanan tentu akan semakin besar. Namun PSSI berharap target tersebut justru menjadi pemicu semangat bagi pemain dan jajaran tim pelatih. Piala AFF 2026 kini bukan sekadar turnamen regional, melainkan panggung pembuktian bahwa Timnas Indonesia mampu bangkit dan kembali bersaing di kasta elite sepak bola Asia Tenggara.
