Pemuda Asal Kota Cirebon Derita Tumor Otak Sejak Akhir 2023 – Video

Pemuda Asal Kota Cirebon Derita Tumor Otak Sejak Akhir 2023
0 Komentar

Seorang pemuda berinisial R.A. asal Kota Cirebon harus berjuang melawan tumor otak yang dideritanya sejak akhir tahun 2023. Hingga kini, pasien telah menjalani tiga kali operasi serta puluhan kali pengobatan. Di tengah keterbatasan ekonomi, keluarga hanya mengandalkan hasil jualan figura demi keberlangsungan pengobatan.

Seorang pemuda berinisial R.A. asal Kampung Kegiren RT 05 RW 01, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon mengidap penyakit tumor otak yang diderita sejak akhir tahun 2023 dan kini mengalami kebutaan pada matanya. Pada awalnya, ia mengeluhkan gangguan seperti pusing, mual, serta penglihatan mata yang tiba-tiba buram setelah bangun tidur, sempat dikira hanya kelilipan biasa.

Namun setelah diperiksa ke dokter mata, tidak terjadi apa-apa pada matanya. Dokter menyarankan untuk ke rumah sakit dan dirujuk ke dokter spesialis bedah saraf. Seusai diperiksa, R.A. dinyatakan mengidap tumor otak dan harus segera menjalani operasi.

Baca Juga:BPBD Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Banjir – VideoStok Cadangan Beras di Bulog Cirebon Capai 153 Ribu Ton – Video

Operasi pertama dilakukan pada Februari 2024, kemudian dilanjut untuk operasi sampai ketiga kali. Pasca-operasi, sempat disarankan untuk melakukan terapi radiasi di rumah sakit yang lebih memadai di daerah Bandung, namun keterbatasan ekonomi kembali menjadi kendala.

Selama hampir dua tahun menjalani pengobatan, keluarga R.A. harus berjuang keras memenuhi biaya hidup. Demi memastikan pengobatan anaknya tetap berjalan, sang ayah berjualan seni pigura, sementara sang ibu hanya ibu rumah tangga.

Mirisnya, keluarga R.A. mengaku belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah untuk pengobatan anaknya, baik berupa uang tunai maupun bantuan kesehatan lainnya. Kini, R.A. tinggal bersama lima anggota keluarganya dan masih rutin menjalani kontrol medis tiap bulan.

Keluarga berharap adanya perhatian dan uluran tangan dari pemerintah maupun pihak terkait untuk anaknya, agar pengobatan dapat terus berlanjut dan bisa sedikit meringankan beban ekonomi mereka.

0 Komentar