RADARCIREBON.TV – Pertandingan sengit yang mempertemukan dua tim klasik Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu malam akhirnya membuahkan hasil manis bagi tuan rumah. Skuad asuhan Bojan Hodak berhasil mengamankan poin penuh saat menjamu PSM Makassar dalam laga tunda pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026. Meski pertandingan berlangsung sangat ketat dan penuh tekanan, kemenangan tipis ini sudah cukup untuk membuat posisi Persib Bandung naik ke puncak klasemen sementara, menggeser dominasi Borneo FC.
Sejak menit pertama dimulai, keriuhan di tribun stadion seolah memberikan energi tambahan bagi para pemain Pangeran Biru. Persib langsung mengambil inisiatif serangan dan mendominasi penguasaan bola. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan akhirnya membuahkan peluang emas pada menit ke-22. Wasit menunjuk titik putih setelah Berguinho dijatuhkan oleh pemain bertahan PSM, Mufli Hidayat, di area terlarang. Ketegangan sempat menyelimuti pendukung tuan rumah saat eksekusi penalti Andrew Jung berhasil ditepis oleh kiper Hilman Syah. Namun, kekecewaan tersebut tidak berlangsung lama.
Hanya berselang empat menit dari kegagalan penalti, Andrew Jung membayar tuntas kesalahannya. Berawal dari skema sepak pojok yang dieksekusi dengan sangat akurat oleh Thom Haye, penyerang asing tersebut melompat tinggi dan melepaskan sundulan tajam yang tak mampu dihalau oleh barisan pertahanan lawan. Gol tersebut mengubah skor menjadi 1-0 dan membuat seisi stadion bergemuruh. Hingga turun minum, PSM Makassar tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan dan memberikan ancaman yang berarti ke gawang Teja Paku Alam.
Baca Juga:Tanpa Frans Putros & Ramon Tanque, Skenario Darurat Persib Lawan PSM!Bojan Hodak Waspadai Keunggulan Fisik PSM Makassar, Persib Siapkan Strategi Khusus!
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tidak menurun. PSM Makassar yang tidak ingin pulang dengan tangan hampa mulai meningkatkan tempo permainan. Beberapa kali serangan balik cepat dari tim tamu sempat merepotkan lini pertahanan Persib yang dikomandoi oleh Matricardi. Peluang berbahaya sempat tercipta melalui sundulan Alex Tanque, namun bola masih melambung tipis di atas mistar. Teja Paku Alam juga tampil sangat sigap di bawah mistar gawang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial, terutama pada sepuluh menit terakhir pertandingan saat PSM terus-menerus mengurung pertahanan tuan rumah.
