RADARCIREBON.TV – Madura United meraih kemenangan telak atas Semen Padang dalam laga tunda pekan 8 Super League 2025/2026. Laskar Sapeh Kerrab menyudahi laga dengan skor 5-1, Minggu (28/12/2025) malam.
Yang paling menarik, pertandingan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan bukanlah cerita tentang dominasi penuh tuan rumah. Sebaliknya, penyerang Madura United, Lulinha mencetak brace dan menjadi pahlawan yang membuka serta menutup pesta gol timnya — semua itu meskipun duelnya dengan Semen Padang sebenarnya cukup seimbang.
Madura United langsung membuka kran gol lewat Lulinha pada menit 5’. Kecepatan dan ketepatan tembakan Lulinha membuat kiper Semen Padang kaget. Tidak lama kemudian, Mendonca menambah keunggulan pada menit 13’ dan membawa Madura menutup babak pertama dengan skor 2-0. Meskipun skor sudah memihak, permainan masih terasa seimbang dan tidak ada tim yang benar-benar menguasai bola.
Baca Juga:Pecah Telur di AFF 2026: Target Juara, Pemain Diaspora Siap Turun, dan Debut Pelatih Baru GarudaDari JIS 82.000 Penonton Hingga Sumpah Pemuda 7.159: Kisah di Balik 19 Stadion Super League Indonesia 2025/202
Setelah babak istirahat, situasi tidak banyak berubah dalam hal ball possession. Namun, Laskar Sapeh Kerrab tetap mampu menambah pundi-pundi golnya pada menit 54’. Adalah Jordy Wehrmann yang mencatatkan namanya di papan skor, membuat skor menjadi 3-0. Semen Padang sempat mencetak gol pembalasan di tengah babak kedua, namun itu tidak mampu menghentikan laju gol Madura.
Lulinha akhirnya menuntaskan kemenangan Madura United pada menit 78’. Sehingga menutup pertandingan dengan skor telak 5-1. Dari sisi permainan, duel Madura United vs Semen Padang sebenarnya cukup berimbang. Tak ada yang benar-benar dominan dalam ball possession.
Namun, Madura United melepaskan lebih banyak peluang. Total 7 shots on target yang dibukukan penggawa Laskar Sapeh Kerrab, dan hanya 2 yang tidak berbuah gol. Ini menjadi kunci keberhasilan mereka: bukan dari seberapa banyak mereka memegang bola, tetapi dari seberapa baik mereka memanfaatkan kesempatan yang ada. Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Madura untuk menjauh dari zona degradasi, sementara Semen Padang semakin kesulitan karena kurangnya kemampuan memanfaatkan peluang di lapangan.
Performanya yang efisien ini juga menunjukkan perbaikan signifikan dalam serangan Laskar Sapeh Kerrab, yang diharapkan bisa terus berlanjut di laga-laga mendatang untuk meraih hasil yang lebih baik.