RADARCIREBON.TV- Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan Persija Jakarta saat bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dalam laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026, Senin (29/12/2025) malam WIB, The Guardian tumbang dengan skor telak 0-3.
Persija langsung tampil menekan sejak awal. Gol pembuka tercipta di penghujung babak pertama lewat Allano pada menit kelima injury time. Bhayangkara makin tertekan di babak kedua.
Petaka datang di menit ke-62 setelah blunder yang dilakukan I Putu Gede Juni Antara. Kesalahan itu dimanfaatkan Persija untuk menggandakan keunggulan. Tak lama berselang, Persija memastikan kemenangan lewat tendangan jarak jauh Jordi Amat di menit ke-78.
Baca Juga:Jordi Cruyff Merapat ke Ajax? Ini Sikap Terbaru PSSIJadwal Pertandingan Arema FC vs Persita, Kick-off 15.30 WIB, Misi Putus Paceklik Kanjuruhan
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, tak menutupi kekecewaannya usai laga. Ia menilai ada beberapa pemainnya yang masih kesulitan bersaing di level tertinggi kompetisi.
“Tampil melawan tim yang bagus itu sulit. Sekarang kita melihat kualitas pemain-pemain kami dan tim. Jika mereka bisa naik level, mungkin bagi beberapa pemain, level ini terlalu tinggi,” ujar Munster.
Meski begitu, Munster yakin situasi timnya bisa berubah cepat kalau berhasil menang di pertandingan berikutnya. Menurutnya, satu kemenangan bisa mengembalikan rasa percaya diri pemain.
“Jika kami memenangi pertandingan berikutnya, semuanya bisa berubah. Tapi ya, untuk menang, kami harus mencetak gol,” tambahnya.
Munster juga membuka peluang mendatangkan pemain baru untuk memperkuat tim. Namun, keputusan itu masih harus menunggu lampu hijau dari manajemen klub.
“Jadi, saya ingin mencari banyak pemain bagus ke Bhayangkara. Tapi, saya masih menunggu,” jelasnya.
Di sisi pemain, striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan, juga mengaku kecewa dengan hasil ini. Apalagi, ini jadi kekalahan kedua beruntun bagi The Guardian setelah sebelumnya kalah 0-2 dari Persib Bandung.
Baca Juga:Hujan Terus? Tenang, Ini 7 Sayuran Tahan Air yang Mudah DitanamLawan Premanisme! Buntut Kasus Nenek Elina, Surabaya Bentuk Satgas Khusus dan Polisi Buru Tersangka
“Jujur saja kami tidak bisa menerima kekalahan beruntun di dua kali pertandingan. Tapi kami sadar bahwa Persija dan Persib punya kualitas yang bagus, karena mereka memang lagi fight untuk titel juara. Jadi kita sudah mencoba sebaik mungkin. Tapi emang faktanya kita belum bisa mengambil poin,” ujar Dendy.
