RADARCIREBON.TV – Klub Super League 2025-2026, Persijap Jepara lepaskan dua pemainnya secara resmi.
Kedua pemain itu adalah David Laly dan Frank Sokoy. Mereka saat ini dipinjamkan ke klub Championship 2025-2026 yakni Persiraja Banda Aceh.
Kepastian itu diumumkan langsung oleh Persijap Jepara secara resmi, pada akun resmi instagram klub pada Senin (29/12/2025).
Baca Juga:Daftar Terbaru Timnas Futsal Indonesia: 25 Pemain Siap Tempur di Piala Asia 2026Pelatih Persis Solo Akui Tugas Berat Menanti: Keluar dari Ancaman Degradasi Jadi Misi Utama
Diketahui, David Laly dan Frank Sokoy memang kurang memperoleh menit bermain di Persijap Jepara di Super League 2025-2026.
Frank Sokoy sejauh ini cuma pernah bermain dua kali. Sedangkan, nasib lebih buruk malah mengintai David Laly.
Winger berusia 34 tahun tersebut tak mendapat menit bermain sama sekali di Super League 2025-2026.
Persijap Jepara berharap David Laly dan Frank Sokoy bisa mendapat menit bermain untuk memperkuat Persiraja.
“Bukan perpisahan, tapi perjalanan. Semoga menit bermain dan pengalaman baru menanti. Sukses selalu di Persiraja,” tulis Persijap Jepara.
Selain itu, Persijap Jepara harus segera berbenah di bursa transfer paruh musim untuk menyelamatkan tim.
Sebab saat ini tim dengan julukan Laskar Kalinyamat itu memang sedang terpuruk di zona degradasi.
Baca Juga:Hasil BRI Super League: Bali United Ditahan Imbang, PSIM dan PSBS Saling Balas GolBikin Bangga!! Timnas Futsal Indonesia U-16 Bungkam Thailand, Garuda Muda Angkat Trofi Juara ASEAN 2025
Persijap Jepara masih tertahan di urutan ke-17 klasemen sementara dengan raihan sembilan poin dari 15 pertandingan, sebuah keadaan yang tentu jauh dari harapan para pendukung setia mereka.
Minimnya konsistensi permainan, lini belakang yang kerap lengah, serta penyelesaian akhir yang kurang tajam menjadi sejumlah faktor yang membuat Persijap Jepara sulit keluar dari tren negatif.
Di tengah situasi sulit ini, manajemen dan pemain terus berupaya melakukan evaluasi. Beberapa rotasi dan perubahan strategi mulai terlihat dalam sesi latihan maupun pertandingan terakhir.
Dengan masih banyak laga tersisa, peluang Persijap Jepara untuk lepas dari zona merah sebenarnya masih terbuka.
Akan tetapi, diperlukan kerja keras, fokus, dan mental yang lebih kuat jika Laskar Kalinyamat ingin kembali bersaing dan menjauh dari ancaman degradasi.
Poin yang dikoleksi oleh Laskar Kalinyamat itu saat ini selisih empat angka dari PSBS Biak yang sudah mentas dan berada di zona aman.
