Selain Quiles, ada juga Alvaro Carpe, pembalap Spanyol yang sudah menggeber motor sejak usia empat tahun. Kariernya terbilang mulus sejak kecil. Ia naik kelas dari European Talent Cup ke JuniorGP, lalu mulai meraih podium dan bersaing di papan atas.
Puncaknya terjadi pada musim 2024, saat Carpe tampil luar biasa dengan menyapu bersih gelar Red Bull Rookies Cup dan JuniorGP dalam satu tahun.
Prestasi itu membawanya ke Moto3 lewat kesempatan wildcard, sebelum akhirnya dikontrak penuh oleh Red Bull KTM Ajo untuk musim 2025.
Baca Juga:Bhayangkara FC Kalah Lagi, Paul Munster Singgung Kualitas PemainJordi Cruyff Merapat ke Ajax? Ini Sikap Terbaru PSSI
Nama lain yang juga bakal jadi pesaing Veda adalah Brian Uriarte. Pembalap Spanyol ini tumbuh di keluarga pecinta motor dan sudah menunjukkan bakat sejak kecil. Ia mengawali karier dari dirt track dan supermoto, lalu beralih ke balap aspal.
Setelah berprestasi di level nasional Spanyol, Uriarte naik ke JuniorGP. Pada musim perdananya di kelas tersebut pada 2024, ia langsung meraih kemenangan dan finis di posisi ke-10 klasemen. Performa apik itu berlanjut di Red Bull Rookies Cup.
Pada musim 2025, Uriarte tampil makin matang dan sukses menjadi juara Red Bull Rookies Cup. Di ajang yang sama, Veda Ega Pratama finis sebagai runner-up.
Artinya, persaingan Veda dengan Uriarte bakal kembali terulang di Moto3 2026. Dengan lawan-lawan sekelas itu, wajar kalau Veda memilih fokus belajar, beradaptasi, dan menikmati proses di musim debutnya di panggung dunia.