Masyarakat Gegesik Keluhkan Banjir ke Wakil Gubernur
Wakil Gubernur Jawa Barat, mendapatkan keluhan terkait persoalan banjir langganan di Kecamatan Gegesik dan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Wakil Gubernur Jawa Barat, mendapatkan keluhan terkait persoalan banjir langganan di Kecamatan Gegesik dan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sepekan terakhir, menyebabkan ratusan hektar lahan pertanian di Gegesik Kabupaten Cirebon terendam. Wakil Gubernur bahkan menyebutkan produksi pangan di Jawa Barat ikut terdampak.
Curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung agak lama, yang terjadi pada Minggu malam, membuat debit air menjadi meningkat sehingga beberapa sungai tidak mampu menampung air dan meluap ke pemukiman penduduk, yang melanda Perumahan Puri Indah Residen, Desa Banjarwangunan , Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Hujan deras mengguyur wilayah Kota Cirebon pada Rabu sore. Para pengendara dihimbau berhati-hati, karena banyak ruas jalan yang tegenang air hujan.
Banjir yang terjadi di Jalan Cipto Kota Cirebon, menyebabkan banyak kendaraan terjebak dan mogok. Genangan air yang cukup tinggi, membuat kendaraan khususnya sepeda motor kesulitan melintas.
Dinas PUTR, perlu memfokuskan pembenahan saluran air di beberapa lokasi di Kota Cirebon. Pasalnya hampir setiap hujan, beberapa ruas jalan kerap tergenang akibat kondisi saluran kurang optimal.
Geram wilayah di perkotaan banjir. Penjabat Bupati Brebes, Urip Sihabudin, mengecek titik tersumbatnya drainase saat banjir terjadi. Bahkan, Urip Sihabudin meminta petugas langsung membongkar, tersumbatnya drainase yang 10 tahun belum pernah tertangani.
Drainase di Desa Kertawinangun Kabupaten Cirebon tersumbat dan sering menjadi penyebab banjir. Selain menggenangi ruas jalan, banjir dari luapan drainase juga sering limpas ke pemukiman warga.
Siswa SDN 1 Wargabinangun Kabupaten Cirebon, melaksanakan kegiatan belajar di kantor Desa Wargabinangun karena sekolah terendam banjir.
Sejumlah sekolah di Kecamatan Gegesik dan Panguragan Kabupaten Cirebon, tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena sekolah terendam banjir.
Akses jalan Kreyo - Gujeg Kabupaten Cirebon, lumpuh akibat banjir luapan sungai bengawan. Mobilisasi masyarakat pun terganggu, karena kondisi banjir tinggi dan berarus deras.
Pemukiman warga di Desa Gujeg Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon dikepung banjir. Banjir bahkan masuk ke ratusan rumah warga dengan ketinggian lebih dari tiga puluh sentimeter.
Ruas jalan Arjawinangun - Gegesik Kabupaten Cirebon, selama dua hari tergenang banjir. Kondisi banjir yang tinggi menyebabkan banyak kendaraan mati mesin.
Ruas jalan Arjawinangun-Gegesik Kabupaten Cirebon, terendam banjir dan menghambat mobilisasi masyarakat. Sejumlah kendaraan roda dua bahkan mogok karena memaksa melintas saat genangan air tinggi.
Ratusan hektar lahan pertanian dan pemukiman masyarakat di Desa Bayalangu Lor Kabupaten Cirebon terendam banjir.
Pemerintah Desa Arjawinangun Kabupaten Cirebon, menelusuri penyebab banjir yang terjadi Minggu kemarin. Kuwu Desa Arjawinangun berharap ada solusi penanganan banjir dari pemerintah.
Satu jam dilanda hujan deras, 2 blok di Desa Mundu Mesigit dan Desa Luwung Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, dilanda banjir. Belum diketahui berapa banyak rumah yang terdampak banjir tersebut.
SDN 2 Blender Kabupaten Cirebon, terkena dampak banjir luapan saluran irigasi. Akibatnya, kegiatan belajar terganggu karena ruang kelas terendam banjir.
Jembatan penghubung tiga desa di Kecamatan Mundu dan Greged Kabupaten Cirebon, putus akibat diterjang banjir Sabtu malam. Pondasi jembatan runtuh setelah sungai siwoni mengikis tebing sungai.