Ulang Pantun

Ulang Pantun
0 Komentar

Sekarang tradisi berpantun masih hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Melayu, terutama di Kepulauan Riau. Terutama untuk tradisi perkawinan.

Menghantar mas kawin dan lainnya, juga dilakukan dengan pantun. Berbalas balas antara pihak pengantin lelaki dan perempuan. Sumbang kalau perkawinan tidak ada tradisi berpantung.

Pemantun merupakan profesi yang sangat diminati. Sekarang pantun sudah menjadi Warisan Dunia Tak Benda. Orang pertama di dunia Melayu yang mengumpulkan dan menerbitkan pantun sebagai buku adalah Engku Muda Haji Ibrahim.

Baca Juga:4.000 Kubik Sampah Dihasilkan Setiap HariUlang Tahun

Ia seorang pembesar di kerajaan Melayu Riau yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji, dan kemudian disebut sebagai bapak pantun melayu modern. (Dahlan Iskan)

Pantun Ulang Tahun Disway:

Ada gula ada semut
Semut mati disemprot racun
Kepalaku senat senut
Diminta Pak DI buat pantun
Saat melamun ingat Alay
Disapa istri jadi tersipu
Selamat ulang tahun Disway
Semoga sukses selalu.
Iran ibu kotanya Teheran
Ada onta juga kalkun
Sungguh saya merasa heran
Dia ultah kok kita berpantun
(Cak Mul Aryo Mbediun)

Naik mobil warna merah
Kalau Disway ulang tahun
Mbok ya bagi bagi hadiah
Kacang kedelay di dalam kotak
Kacang panjang hijau warnanya
Ayo ayo cobalah ditebak
Yang punya Disway sapa namanya
Apa yang slalu tegak berdiri
Saat dekap istri dimalam hari
Ini bukan sajak atau puisi
Ini hanya pantun teka teki
Jangan bening sambal teri
Makan cap cay di malam hari
Kepala pening tiap hari
Namun ada disway yang slalu temani
Sandal baru berbau harum
Sandal lama putus talinya
Saya bayangkan Abah tersenyum
Sampai terlihat gigi palsunya.
(Wkwkwk… Kabooooor )

Kelapa tua kelapa muda
Diperas santannya melimpah
Tua muda tiada beda
Perbanyak ibadah juga sedekah.
Jahe bakar jeruk purut
Jadi bumbu ikan tengiri
Jangan bertengkar juga ribut
Mari bersatu membangun negri
MS Kabat nama lelaki
Kalau bicara slalu terukur
KS mendebat Buzz NKRI
Semoga mereka cepat akur.
(Leong Putu)

Ke Pasar Minggu Beli Pepaya
Pepaya Merah manis Rasanya

0 Komentar