Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Dunia

Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Dunia
0 Komentar

Ketua PCNU Kabupaten Kuningan KH Aam Aminudin SHi MH, jajaran pengurus masa khidmat 2022-2027 dan Forkopinda peringati harlah 1 abad organisasi Isalam terbesar di Dunia, Nahdlatul Ulama.

Kuningan – Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan di Dunia, memperingati 1 abad dalam kalender hijriyah, berkhidmat untuk bangsa. Peringatan ini dilakukan warga NU di Kabupaten Kuningan pada Rabu (15/02/2023), atau 24 rajab 1444 hijriyah.

Warga Kuningan kembali mengenang pendirian NU pada 26 rajab 1344 H atau 31 Januari 1926, NU merupakan termasuk pelaku sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bertempat di stadion Mashud Wisnu Saputra Kuningan, warga Nu mengikuti sholawat bersama, menyaksikan pengurus baru PCNU Kuningan masa khidmat 2022-2027, lomba tumpeng antar MWCNU Kecamatan, dan puncak acara tausyiah kebangsaan yang dibawakan oleh kyai NU asal Sleman Yogyakarta, Gus Muwafiq.

Baca Juga:Inilah Jadwal KIP Kuliah 2023 yang Harus Kamu KetahuiIni Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2023 yang Harus Kamu Penuhi

Acara ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad, sayap dan badan otonom NU, perwakilan ponpes dan undangan lainnya.

Usai dilantik, Ketua PCNU Kuningan Dr KH Aam Aminudin, SHI., M.H. dalam sambutannya menyampaikan, memasuki abad ke-2 NU memiliki pekerjaan rumah yang besar, yakni merawat jagat membangun peradaban.

“Hari ini pengurus dilantik untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama. Mari kita kawal program program NU bersama jamaah. Sehebat apapun strategi kita, tanpa persatuan tidak mungkin akan terlaksana,” tegasnya.

Pihaknya optimis badan otonom NU, dapat menyatukan kekuatan, NU merupakan kekuatan raksasa, menjaga ahlussunnah wal jamaah di Indonesia. NU berperan menjaga negara dari musuh aswaja yang ingin merebut kekuasaan, ditegaskannya sebagai tanggung jawab bersama pulugan juta warga NU se-nusantara.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kuningan, yang selalu bekerjasama, dan terus menjalin hubungan dengan Nahdlatul Ulama. Nu bukan organisasi untuk berkompetisi (dengan pemerintah) sejatinya organisasi ini untuk berkolaburasi dengan pihak manapun,” ungkap Kyai Aam penuh semangat.

Ia juga bersyukur, Bupati Acep Purnama beserta Wakil M Ridho Suganda merupakan warga NU. Termasuk Istri Bupati, Ika Siti Rahmatika, merupakan pembina Muslimat NU kabupaten Kuningan.

0 Komentar